Tari Pendet

Tari Pendet – Termasuk tarian penyembahan yang sering dipamerkan di kuil, dalam sebuah tempat ibadah Hindu di Bali, wilayah Indonesia. Tarian ini dapat melambangkan dalam sapaan para dewa yang turun di alam.

Tarian ini dimaksudkan sebagai salam bagi turunnya terhadap orang ke bumi. Seiring waktu dan sebagai sebuah acara dalam kegiatan tersebut sebagai menyambut pada sebuah upacara.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Tari Pendet, beserta asal usulnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.

Apa itu Tari Pendek ?

Tarian Pendet adalah salah satu tarian Bali yang sangat begitu populer. Tarian ini pada awalnya diciptakan sebagai tarian penyembahan untuk melambangkan turunnya dunia kepada para dewa.

Tari-Pendet

Sebelumnya, tarian ini dipamerkan di situs pemujaan Hindu (Pura). Selain itu, seiring dengan berjalannya waktu, tarian berubah dalam gerakannya dan berfungsi sebagai tarian penyambutan.

Tari tersebut tidak seperti pertunjukan dalam tarian yang membutuhkan pelatihan intensif. Pendet bisa ditarikan dengan semua orang, baik pria maupun wanita, dewasa dan anak perempuan. Cukup mengajar dengan mengikuti gerakan dan jarang dalam banjir.

Gadis-gadis muda yakni telah mengikuti gerakan wanita yang lebih tua yang memahami dalam tanggung jawab mereka untuk memberi sebuah contoh yang begitu sangat baik. Tarian tersebut sekarang menjadi tarian yang mengundang bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah Bali.

Gerakan Pada Tari Pendet

Yang dapat membedakan dari sebuah tarian ini ialah terdapat pada jenis dan gerakan yang akan dihasilkan. Dalam tarian pendet, yakni hampir semua dalam bagian tubuh penari terlibat untuk menghasilkan gerakan yang indah untuk dilihat. Berdasarkan pada bagian-bagian tubuh yang dapat digunakan dalam tarian, diantaranya ialah:

Baca Juga :  Iklim Koppen

a. Gerakan Kepala

Dalam sebuah tarian ini, pada gerakan kepala dilakukan dibagian mata. Bagi yang telah melihat pertunjukan tarian ini, tentu tidak asing untuk melihat gerakan mata para penari itu.

Ketika seorang penari akan menggerakkan dalam matanya ke kiri dan ke kanan, gerakan tersebut dikatakan salah arah, sementara gerakan mata itu disebut sebagai ngiler.

Menggerakkan dalam mata yakni antara ngiler dan nyeledet tentu tidak disengaja. Ada musik yang mempunyai ritme dan kecepatan tertentu ketika penari harus dilemparkan dan meneteskan air liur.

b. Gerakan Mimik

Gerakan wajah adalah termasuk dalam ekspresi wajah yang ditunjukkan dengan sang penari yang terganggu. Pastikan bahwa setiap gerakan yang dilakukan penari memiliki ekspresi wajah yang berbeda.

Gerakan-gerakan wajah disebut Entiah-tjerengu atau menunjukkan sebuah ekspresi ceria dan menunjukkan dalam ekspresi tersenyum ramah.

Contoh-Tari-Pendet

c. Gerakan Leher

Gerakan dalam menggelengkan kepala yang dilakukan dalam sang penari disebut sebagai dedengkek. Dedengkek sendiri, ada dua jenis gerakan lainnya, uluwangsul, ketika penari dengan lembut menggerakkan lehernya dan bersikeras ketika penari menggelengkan pada lehernya cepat atau keras.

d. Gerakan Badan

Dalam suatu bagian tubuh yang akan digunakan dalam sebuah tarian pending berikutnya ialah pada gerakan tubuh. Gerakan tubuh yakni dapat menentukan adanya fleksibilitas dalam seorang penari.

Gerakan-gerakan tubuh dalam sebuah tarian yang tertunda disebut sebagai pangkal lengan atau sebagai bergulat. Semakin fleksibel penari makan, semakin baik kinerjanya.

e. Gerakan Jari

Gerakan yang dapat mempercantik dalam sebuah penampilan tarian Pendet kemudian bisa dikenali dengan gerakan sebuah jari. Terdapat dalam dua jenis gerakan jari yang menutupi atau gerakan tangan yang tertutup, dan gerakan ulap-ulap atau gerakan tangan yang melambai dengan sangat indah.

Baca Juga :  Suku Jawa

f. Gerakan Kaki

Tautan terakhir yang dapat digunakan dalam tari ini ialah pada bagian kaki. Kaki juga terlibat dalam adanya keberhasilan terhadap tarian tradisional Bali tersebut.

Terdapat beberapa dalam jenis gerakan kaki yang dapat digunakan dalam tarian pendet, termasuk penampilan Milpils, Areos, dan Nyregseg yang menyala, mengembang.

g. Gerakan Tangan

Selain dalam gerakan jari, tarian yang tertunda juga mempunyai sebuah gerakan tangan yang sangat unik. Gerakan tarian di tangan ini disebut sebagai pepiletan, yang menggerakkan tangan haluang dengan memutarnya ke dalam atau ke arah nagastru luk. Sementara itu dengan gerakan tangan di sepanjang apa yang disebut sebagai kurva Nerudut.

Fungsi Tari Pendet

Tarian pendet yang bersifat sakral, atau dalam tarian yang dapat digunakan sebagai ritual keagamaan, biasanya dilakukan berpasangan oleh penari. Tarian ini dilakukan lebih dinamis di halaman candi menuju Pelinggih (arah suci) setelah tarian Rejang.

Para seorang penari yakni telah berpakaian seperti penari religius dalam pakaian pesta. Setiap penari membawa persembahan seperti sangku (wadah air suci), mangkuk, kendi, dan lain sebagainya.

Dari segi fungsionalitas, dalam tarian ini yakni memiliki dua fungsi, yakni untuk tarian pengawal, yang biasanya dilakukan pada saat upacara di sebuah kuil. Fungsi kedua adalah dalam sebuah tarian tradisional, yang biasanya dilakukan untuk resepsi tamu.

Baca Juga :

Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Tari Pendet. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Categories IPS