Struktur Kromosom – Kromosom terdiri dari molekul DNA yang telah membawa informasi genetik. Kromosom yakni telah dianggap pembawa karena dalam suatu sifat-sifat makhluk hidup biasanya disimpan dalam DNA pada kromosom.
Kromosom yang dimasukkan ini disebut kromosom homolog. Kromosom homolog memiliki bentuk, ukuran, dan jumlah gen yang sama. Kromosom dibagi menjadi empat jenis organisme berdasarkan jumlah pasangan.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Struktur Kromosom. Untuk ulasan selengkpnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Kromosom ?
Pengertian Kromosom dari bahasa Yunani ialah Chroma, badan, warna dan Soma, merupakan adanya sebuah struktur dalam sel dalam bentuk serangkaian molekul panjang.
Terdiri dari adanya sebuah molekul DNA dan berbagai protein terkait yang mengandung informasi genetik dari organisme seperti molekul kelima dari Jenis histone dan faktor transkripsi ditemukan dalam beberapa seri dan mengandung gen regulasi nukleotida dan elemen sekuensing.
Kromosom yakni pertama kali menunjuk seorang pria bernama W. Waldeyer pada tahun 1888 menemukan kromosom dalam inti sel (nucleus sel) per sel. Nukleus mengandung kompleks protein dan DNA yang membentuk struktur benang sederhana dengan pewarna spesifik yang disebut kromatin, sementara sel membagi benang dan bentuk krom secara singkat dan membentuk struktur terhadap kromosom.
Kromosom yang dapat dimasukkan ini disebut kromosom homolog. Kromosom homolog memiliki ukuran, bentuk, dan jumlah gen yang sama. Berdasarkan jumlah mitra, kromosom dibagi menjadi empat jenis organisme, termasuk organisme haploid (kromosom), organisme triploid (kromosom 3n) organisme diploid (kromosom 2n), dan organisme poliploid (banyak kromosom).
Setiap sel terhadap tubuh suatu organisme harus memiliki kromosom tertentu. Seperangkat kromosom dibagi menjadi dua macam, yakni gonosom (kromosom yang menentukan sifat sel kelamin) dan autosom (kromosom yang menentukan sifat selnya). Sel mengandung 2n kromosom (diploid), seperti sel dalam tulang, saraf, otot, dan darah, sedangkan sel kelamin mengandung n kromosom (haploid).
Struktur Kromosom
Kromosom terdiri dari DNA dan protein terikat. Protein kromosom dapat berupa protein non-histon (protein asam) dan protein histon (protein dasar).
Kromosom memiliki berbagai bentuk dan ukuran dengan panjang 12 hingga 50 μm dan diameter 0,2 hingga 20 μm. Secara umum, kromosom tanaman jauh lebih besar daripada kromosom manusia dan hewan. Struktur kromosom dibagi menjadi dua bagian, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Kepala Kromosom (Sentromer)
Kepala kromosom atau sentromer, juga disebut kinetokor. Sentromer yakni dapat berperan dalam pembelahan sel. Di sini benang spindel tergantung pada pembelahan sel. Tidak ada gen dalam sentromer. Centromere memiliki warna yang lebih terang karena menyerap lebih sedikit pewarna.
Kromosom yakni dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan posisi sentromer, diantaranya ilah sebagai berikut:
- Kromosom Metasentrik
Kromosom berada di tengah-tengah sentromer, hingga kedua kromosom itu panjang. Kromosom tersebut yakni dapat mirip dengan huruf V.
- Kromosom Akrosentrik
Kromosom berada di dekat ujung sentromer, jadi salah satu kromatiknya sangat pendek. Kromosom ini mirip dengan huruf J.
- Kromosom Submetasentrik
Kromosom sentrometer terletak di dekat pusat, membuat satu kromatid lebih panjang dari kromatid lainnya. Kromosom ini memiliki bentuk huruf L.
- Kromosom Telosentrik
Kromosom ada di ujung sentromer, jadi hanya ada satu kromatid. Kromosom ini memiliki bentuk huruf I.
Kromosom telah dibagi menjadi empat jenis berdasarkan sentimeter, diantaranya ilah sebagai berikut:
- Monosentris : Kromosom dengan sentromer.
- Polycentric : Sebuah kromosom dengan banyak sentromer.
- Disentrik : Kromosom dengan dua sentromer.
- Eksentrik : Kromosom yang tidak memiliki sentromer.
2. Lengan Kromosom (Kromatid)
Lengan kromatid atau lengan kromosom adalah tubuh kromosom itu sendiri, sedangkan kromosom berwarna lebih gelap karena mereka dapat menyerap pewarna dengan lebih mudah. Secara umum, kromosom memiliki dua kromatid terikat pada sentromer, dengan pengecualian kromosom telekomunikasi. Chromatid terdiri atas matriks, membran, dan kromon.
Membran berperan dengan melindungi dan menutupi kromosom. Matriks pada kromosom adalah cairan dalam kromosom. Chromium adalah ulir halus dan direndam dalam matriks. Kromosom terdiri dari mutiara atau butiran yang disebut nukleosom atau kromomer. Kromomer melilit DNA. DNA adalah gen yang membawa informasi genetik masing-masing.
Jenis Kromosom dan Karyotype
Kromosom eukariotik yakni secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Gonosom atau Kromosom Kelamin (Sex Chromosome)
Dua dari 46 kromosom manusia adalah kromosom yang terkait dengan pengambilan keputusan seksual. Hal yang sama berlaku untuk lalat buah (Drosophyla melanogaster). Kedua kromosom spesifik gender dikenal sebagai sexoososis atau kromosom seks.
Pada jenis kelamin perempuan, kromosom adalah sepasang batang dan diidentifikasi dengan huruf X (kromosom X). Hanya satu kromosom X yang ditemukan pada setiap orang, tetapi yang lainnya adalah kromosom Y, yang melengkung.
2. Autosom
Untuk mengetahui apa itu autosom tentang kromosom manusia, misalnya. Pada manusia, kromosom adalah 46 atau 23 pasang. Dari 46 kromosom, 44 adalah autosom lainnya, sedangkan dua lainnya adalah gonosom. Autosom adalah kromosom yang tidak terkait dengan penentuan jenis kelamin.
Misalnya, lalat Dorsophyla melanogaster memiliki 8 kromosom, 6 di antaranya adalah autosom. Autosom terjadi pada semua individu baik pada organisme jantan maupun betina.
Ketika gen memainkan peran genetik dalam autosom, sistem pewarisan disebut pewarisan autosom. Ketika gen berada pada kromosom seks, sistem warisan disebut pewarisan kromosom genital.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Struktur Kromosom. Kromosom terdiri dari molekul DNA yang telah membawa informasi genetik. Kromosom homolog memiliki bentuk, ukuran, dan jumlah gen yang sama.