Rumah Adat Sulawesi Selatan – Sulawesi Selatan yakni mempunyai sebuah bentuk arsitektur, keanekaragaman, filosofi, dan keunikan yang begitu sangat unik dan indah.
Dari keanekaragaman terhadap suku Sulawesis Selatan. Menciptakan dengan berbagai budaya seperti tarian, pakaian tradisional, bahasa hingga rumah tradisional yang berbeda di setiap suku.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Rumah Adat Sulawesi Selatan, asal usul beserta ciri khas dan jenis-jenis rumah adat. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak ulasan sebagai berikut.
Daftar Isi :
Bagaimanakah Asal Usul Sumatra Selatan?
Setiap suku di wilayah provinsi tersebut, yakni mempunyai sebuah rumah tradisional tersendiri. Perbedaannya yakni dalam bentuk bangunan. Terdapat rumah panggung seperti rumah Gadang di Sumatra barat, ada yang seperti rumah biasa tetapi memiliki bagian yang lebih besar dari bagian rumah lainnya, yang membuatnya menakjubkan dan lebih unik.
Selain dari sebuah bentuk tersebut, terdapat perbedaan dengan rumah-rumah tradisional di daerah ini juga jumlah kamar di setiap bangunan. Hanya ada dua atau tiga kamar, akan tetapi ada juga yang lebih banyak.
Namun, setiap kamar memiliki makna dan filosofi tersendiri. Bahan yang digunakan untuk membuatnya juga bervariasi, dari serat dalam besi sampai keputusan masyarakat sebagai membangun rumah tradisional tersebut. Tradisi suku ini mempunyai ritual yang berbeda, dan ada juga aturan standar yang harus diikuti jika tempat tinggal akan dibangun.
Jenis – Jenis Rumah Adat Sulawesi Selatan
Terdapat berbagai jenis-jenis dalam rumah adat dari sulawesi selatan, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Rumah Adat Suku Bugis
Salah satu dalam kekhasan rumah tradisional ini adalah rumah yang bisa dihancurkan dan bahkan dipindahkan langsung ke lokasi lain tanpa harus dihancurkan.
Ini karena rumah suku Bugis memiliki bingkai rumah berbentuk “H” yang terdiri atas balok dan balok yang dipasang tanpa menggunakan pasak ataupun paku.
2. Rumah Adat Suku Makassar
Balla merupakan nama lain untuk rumah tradisional ini. Rumah ini memiliki bentuk rumah panggung dengan ketinggian 3 meter di atas tanah. Rumah ini juga disanga dengan kayu total 5 penyangga di samping dan 5 penyangga di belakang.
Atap rumah keluarga Makassar yakni mempunyai sebuah sadel runcing yang mengarah ke bawah. Atap ini biasanya terdiri dari pohon-pohon palem, serabut, bambu, jerami, dan alang-alang.
3. Rumah Adat Suku Mandar
Rumah tradisional suku Mandar yakni mempunyai sebuah bentuk yang mirip dengan rumah tradisional lain dalam bentuk rumah panggung, mirip dengan rumah tradisional suku Bugis dan suku Makassar.
Perbedaannya ada pada teras atau Lego yang begitu lebih luas. Dan dapat dibandingkan dengan rumah tradisional lainnya, ia memiliki warna yang lebih gelap. Terdapat rumah-rumah yang dapat mempertahankan pada warna kayu alami.
4. Rumah Adat Suku Luwuk
Rumah keluarga Luwuk mempunyai sebuah bentuk persegi panjang dengan jendela dan pintu berukuran yang sama. Mempunyai tiga hingga lima punggungan atau puncak yang berfungsi untuk penanda bagi pemilik rumah tersebut.
Bagian pertama rumah ini adalah adanya sebuah ruangan besar tempat orang berbicara tentang kerajaan dan orang-orang. Di bagian kedua ada 2 kamar yang digunakan dengan Datuk dan raja. Dan pada akhirnya ada 2 kamar yang lebih kecil.
5. Rumah Adat Suku Toraja
Orang Toraja yakni menyebut rumah tradisional mereka “Tongkonan”. Rumah tradisional ini mempunyai sebuah bentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu, ditutupi dengan telapak hitam yang melengkung mirip dengan perahu secara terbalik.
Itu dibangun dalam garis yang menghadap utara karena orang percaya bahwa setelah kematian mereka, mereka akan berkumpul dengan leluhur dari utara.
Baca Juga :
Demikian ulasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Rumah Adat Sulawesi Selatan, asal usul beserta jenis-jenis rumah adat. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.