Rumah Adat Maluku

Rumah Adat Maluku – Maluku yakni terkenal terhadap alat musik tradisionalnya yang bernama Totobuang dan Tifa, yang keduanya mampu untuk menghasilkan sebuah warna musik yang khas.

Maluku tidak hanya mempunyai berbagai kesenian tradisional, tetapi juga mengambil bentuk rumah tradisional yang dikenal sebagai Rumah Baileo. Rumah tradisional ini adalah simbol keanekaragaman dalam budaya di wilayah Maluku.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Rumah Adat Maluku, asal usul, beserta jenis-jenis rumah adat. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.

Bagaimanakah Asal Usul Rumah Adat Maluku ?

Maluku adalah provinsi di wilayah selatan wilayah Kepulauan Maluku, yang beribukota di Ambon. Maluku terkenal dalam sebuah alat musik tradisionalnya yang bernama Totobuang dan Tifa, yang keduanya dapat menghasilkan sebuah warna musik yang khas. Ada juga alat musik tiup dari Bia Skin yang begitu sangat unik. Sedangkan alat musik petik ialah yang bernama ukulele, yang dapat ditemukan dengan budaya Hawaii.

Rumah-Adat-Maluku

Maluku yakni telah terkenal dalam sebuah tarian cakalele yang khas. Ini adalah tarian yang melambangkan kekuatan masyarakat di Maluku. Yang tak kalah menarik adalah tarian bambu gila, yang penuh dengan nuansa mistis yang menarik banyak wisatawan.

Maluku tidak hanya memiliki beragam kesenian tradisional, tetapi juga bentuk rumah tradisional yang dikenal dengan Rumah Baileo. Rumah tradisional ini adalah simbol keanekaragaman budaya di Maluku, yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, agama dan ras. Rumah tradisional ini juga merupakan ikon budaya dan identitas komunitas Maluku secara umum.

Baca Juga :  Pengertian Gempa Bumi

Rumah Baileo dapat dikenal dengan rumah tradisional Provinsi Maluku Utara. Ini berfungsi terutama sebagai tempat untuk upacara tradisional, untuk menyimpan benda-benda suci dan sebagai ruang konseling bagi kalangan masyarakat setempat.

Jenis – Jenis Rumah Adat Maluku

Contoh-Rumah-Adat-Maluku

Terdapat beberapa jenis dalam rumah adat ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Rumah Adat Sasadu

Rumah Tradisional Sasadu adalah sebuah rumah tradisional Maluku dari wilayah Halmahera yang digunakan dan dibangun dengan suku Sahu. Rumah tradisional ini adalah salah satu rumah tradisional tertua di Maluku karena telah ada sejak zaman kuno. Desain Rumah Tradisional Sasadu adalah representasi dari sebuah gaya hidup dalam Sahu tersebut.

Ciri Khas Rumah Sasadu

Desain rumah Sasadu yakni mempunyai beberapa properti dan filosofi yang begitu sangat menarik, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Sepasang kain merah dan putih digantung di struktur atap, menunjukkan adanya sebuah kecintaan terhadap masyarakat Maluku Utara terhadap negara Indonesia.
  • Ujung bawah atap lebih pendek dari langit-langit, jadi siapa pun yang masuk harus menundukkan kepalanya dan menekuk tubuhnya. Ini agar komunitas patuh dan menghormati semua aturan Suhu yang biasa.
  • Desain Open House menunjukkan bahwa adanya suatu orang Sahu dan Maluku Utara adalah orang yang bersifat terbuka.
  • Bola yang dibungkus dengan serat palem dan digantung di rangka atap dekat kain melambangkan stabilitas dan kebijaksanaan. Petunjuk yang diambil untuk menekuk ke arah yang berlawanan dengan atap menjelaskan bahwa mereka tetap rendah hati meskipun mereka berada di puncak kemuliaan.
  • Ukiran yang memiliki bentuk seperti perahu di bagian ujung atap melambangkan bahwa suhu publik adalah komunitas laut yang suka sekali untuk melaut.

2. Rumah Adat Baileo

Rumah tradisional di wilayah Maluku ini yakni bukan sebagai tempat tinggal, tetapi sebuah aula. Kata Baileo sendiri berasal dari bahasa Maluku, yang berarti aula dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Pengertian Aurora

Keberadaan dalam sebuah Rumah Adat Balieo yakni sangat penting untuk kalangan masyarakat Maluku. Bahkan, dalam sebuah Rumah Tradisional Maluku yang sering disebut dengan mewakili budaya Maluku tersebut.

Ciri Khas Rumah Baileo

Terdapat berbagai dalam sebuah simbol yang dapat memberi sebuah rumah tradisional Baileo ini mempunyai karakteristik tersendiri, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Batu Pamali

Batu pamali yakni dapat digunakan untuk sebuah tempat dalam penyimpanan sesaji. Biasanya batu ini diletakkan di depan pintu langsung di depan pintu rumah Baileo. Penempatan batu Pamali dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa rumah tersebut adalah aula tradisional. Sementara aula tradisional itu sendiri adalah bangunan utama jembatan.

b. Tiang Siwa Lima

Shiva Lima yakni berarti kita semua dapat memilikinya. Selain sembilan tiang penyangga, Baileo mempunyai lima tiang di kanan dan kiri yang telah mewakili simbol Siwa Lima. Shiva Lima adalah sebuah simbol aliansi antara desa-desa Grup Siwa dan Grup Lima di wilayah Maluku.

c. Tiang penyangga

Rumah tradisional Baileo yakni mempunyai sebuah tiang penyangga di ketinggian sembilan dan berada di depan dan belakang. Angka ini yakni dapat menunjukkan dalam sebuah jumlah klan di desa yang telah bersangkutan.

Baca Juga:

Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Rumah Adat Maluku, asal usul, beserta jenis dan ciri khas rumah tersebut. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Categories IPS