Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang urbanisasi, yang meliputi pengertian urbanisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi urbanisasi, tujuan urbanisasi dan dampak positif dan negatif dari urbanisasi.
Berikut ini adalah pengertian urbanisasi yang harus Anda ketahui.
Daftar Isi :
Apa itu Urbanisasi?

Pengertian urbanisasi secara umum adalah perpindahan orang atau penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan orang atau orang yang datang dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.
Urbanisasi populasi biasanya bertujuan untuk mencari pekerjaan dan menetap.
Salah satu faktor adalah tingginya tingkat urbanisasi karena kurangnya pekerjaan dan fasilitas di daerah pedesaan dan pembangunan yang tidak merata.
Faktor lain yang juga memengaruhi aktivitas urbanisasi seperti informasi di TV, Surat Kabar, Media Sosial, Internet, ajakan teman, dan lain-lain.
Faktor Kegiatan Urbanisasi
Ada 2 faktor urbanisasi, faktor pendorong dan faktor penarik. Penjelasan berikut.
1. Pendorong Urbanisasi
Ada beberapa faktor yang mendorong tingginya tingkat urbanisasi di suatu negara:
- Naksir ekonomi
- Lahan pertanian yang semakin sempit
- Fasilitas dan infrastruktur sangat terbatas
- Sangat kurangnya pekerjaan
- Upah kerja yang sangat kecil
- Memiliki impian menjadi kaya
- Tidak cocok dengan budaya pedesaan
- Digusur dari pedesaan
2. Faktor Penarik Urbanisasi
Selain faktor pendorong, ada juga beberapa faktor penarik untuk kegiatan urbanisasi di suatu negara:
- Fasilitas dan infrastruktur di perkotaan yang lebih memadai dan sangat lengkap
- Perguruan tinggi dan sekolah juga tersebar dan memiliki kualitas yang baik
- Kehidupan kota yang sangat modern
- Pekerjaan yang cukup tersedia
Tujuan Urbanisasi

Dalam melakukan sesuatu harus berdasarkan tujuan, apa pun itu harus tentu memiliki tujuan positif, itu juga berlaku pada urbanisasi. Orang yang mengalami urbanisasi harus mempunyai tujuan tersendiri. Adapun tujuan yang ingin dicapai seseorang dalam melakukan urbanisasi meliputi:
- Memperoleh kesejahteraan
- Memperoleh kepuasan
- Mendapatkan kesenangan
- Dapatkan layanan yang lebih baik dan lebih cepat
- Dapatkan pekerjaan
- Tidak ingin ketinggalan zaman
Dampak Urbanisasi
Urbanisasi ini memiliki dampak positif dan negatif pada area yang ditinggalkan atau area yang telah dikunjungi.
1. Dampak Positif Urbanisasi untuk Desa
Dampak Positif Urbanisasi untuk Desa (asal) meliputi:
- Mengurangi jumlah penduduk di desa
- Peningkatan kesejahteraan penduduk desa disebabkan oleh upah yang lebih tinggi di kota.
- Mendorong pembangunan desa
- Mengurangi jumlah pengangguran di daerah pedesaan
2. Dampak Negatif Urbanisasi untuk Desa
Selain memiliki dampak positif pada daerah tempat asal, Urbanisasi juga membawa beragam dampak negatif bagi daerah asal atau desa, contohnya sebagai berikut:
- Desa-desa kekurangan tenaga kerja untuk bercocok tanam karena sebagian besar penduduk pindah ke kota.
- Perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang ada di lingkungan karena contoh-contoh dari gaya hidup perkotaan sering juga ditularkan dalam kehidupan pedesaan.
- Desa kehilangan banyak orang yang memiliki potensi dan juga berkualitas.
3. Dampak Positif Urbanisasi untuk Kota
Urbanisasi juga memiliki dampak positif pada area yang dikunjungi. Berikut adalah efek positifnya:
- Kota dapat memenuhi kebutuhan dalam jumlah pekerja.
- Meningkatnya potensi sumber daya manusia (SDM) dan kualitas.
4. Dampak Negatif Urbanisasi untuk Kota
Dampak negatif yang diberikan oleh kegiatan Urbanisasi atau kegiatan adalah:
- Meningkatkan jumlah pengangguran di daerah perkotaan
- Munculnya tunawisma, cacat sosial serta gubuk dan bangunan ilegal di kota.
- Peningkatan kemacetan lalu lintas.
- Meningkatnya kejahatan, pelacuran, perjudian, dan juga bentuk-bentuk masalah sosial lainnya.
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Urbanisasi: Faktor, Tujuan, Dampak Positif dan Negatifnya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: