SekolahOnlineRuangguru.com – Hai teman kembali lagi bersama kami web terbaik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, nah pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi tentang Pengertian UDP.
Bagi Anda yang memiliki banyak perjuangan di bidang jaringan komputer, tentu saja mengenal istilah UDP dan TCP.
Dengan adanya UDP, dimungkinkan bagi pengguna komputer untuk memanfaatkan berbagai fungsi protokol.
Untuk lebih memahami pengertian UDP itu, fungsinya dan cara kerjanya, serta apa perbedaannya dengan TCP, mari kita simak artikel di bawah ini bersama-sama.
Apa itu UDP?
Pengertian UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol layer transport TCP / IP yang mendukung komunikasi yang tidak dapat diandalkan, tanpa koneksi antar host pada jaringan yang menggunakan TCP / IP.
Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768. Karakteristik UDP adalah tanpa koneksi, yang berarti bahwa pesan yang dikirim melalui UDP dapat tiba tanpa memerlukan proses negosiasi koneksi antara dua komputer host yang ingin bertukar informasi.
Karakteristik lain yang tidak dapat diandalkan adalah bahwa semua pesan yang dikirim tidak mempunyai pesan pemberitahuan atau nomor urut.
Jika saat transmisi ada beberapa pesan yang menghilang, protokol aplikasi yang terletak di atas UDP harus memulihkan pesan.
Fungsi UDP

- Cocok untuk mengirim informasi yang membutuhkan kecepatan daripada keandalan, seperti streaming video atau audio.
- Salah satu jenis protokol adalah ringan, artinya dapat secara efektif menggunakan profesor dan sumber daya memori, dan bahkan dapat menyimpannya. Jika protokolnya ringan, ia dapat menjalankan fungsi tertentu dengan bertukar pesan, misalnya dalam menanyakan nama dalam DNS.
- UDP dapat mengimplementasikan layanan reliabilitas, artinya protokol ini dapat memfasilitasi layanan pertukaran data secara andal. Contoh umumnya ditemukan di TFTP (Trivial File Transfer Protocol), dan NFS.
- Tidak memerlukan keandalan, misalnya hanya dalam Routing Information Protocol (RIP).
- Dapat menyiarkan siaran karena tidak perlu koneksi terlebih dahulu, dengan host yang lebih spesifik. Paket data dapat dikirim dengan beberapa tujuan yang ditangani dalam multicast atau disiarkan.
Perbedaan UDP dan TCP

UDP sering dikaitkan dengan TCP. TCP atau Transmission Control Protocol adalah protokol.
Mirip dengan UDP yang juga memfasilitasi beberapa komputer sehingga mereka dapat berkomunikasi dan bertukar data yang ada di jaringan.
UDP juga dapat disebut sebagai salah satu protokol lapisan transport TCP / IP, yang mendukung komunikasi yang tidak dapat diandalkan atau tidak dapat diandalkan, yang berarti bahwa ia tidak memerlukan koneksi antara komputer host di jaringan.
UDP sendiri adalah kebalikan dari lapisan transport TCP. Dengan UDP, pengguna dapat mengirim beberapa paket melalui aplikasi soket dalam bentuk datagram.
Ada dua jenis koneksi di dalamnya, yang dapat diandalkan dan tidak dapat diandalkan.
Perbedaan dalam koneksi yang andal dapat memberikan konfirmasi ketika proses pengiriman data gagal, koneksi yang tidak ramah tidak dapat memberikan pemberitahuan bahwa data gagal dikirim.
Secara umum, perbedaan antara UDP dan TCP dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Contoh Aplikasi. Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan protokol TCP termasuk TELNET, FTP (File Transfer Protocol), dan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Dalam beberapa contoh aplikasi yang menggunakan UDP termasuk DNS (Domain Name System), SNMP (Simple Network Management Protocol), TFTP dan SunRPC.
- Karakteristik. TCP adalah protokol yang memiliki karakteristik berdasarkan koneksi atau berorientasi koneksi. Sedangkan UDP tidak berbasis koneksi.
- Transmisi Data. TCP dapat menggunakan jalur data dupleks penuh, yang berarti bahwa antara titik masuk dan keluar data dipisahkan menjadi dua baris. Sehingga proses pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan secara bersamaan. sedangkan UDP dapat mengirim data dalam bentuk paket datagram, tanpa nomor pengenal. Ini berarti bahwa kemungkinan besar data yang diperoleh tidak berurutan, dan mungkin rusak atau bahkan hilang selama proses pengiriman dari host asli ke tujuan.
- Port. TCP menggunakan port yang mengadopsi bilangan bulat 16-bit (antara 0-65535), yang harus unik atau berbeda antar port. Sedangkan UDP menggunakan port integer 16-bit tetapi juga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu port 1-1023 untuk port terkenal, port 1024-49151 untuk port terdaftar, dan sisanya untuk port ephemeral di nomor 49152-65535.
- Komunikasi. TCP memungkinkan beberapa komputer berbeda untuk berkomunikasi dan bertukar data. Sedangkan UDP kurang dapat diandalkan dalam memfasilitasi komunikasi tanpa koneksi antara beberapa komputer host, yang berada di jaringan TCIP / IP.
Bagaimana Cara Kerjanya UDP

Seperti dalam kasus TCP, UDP juga memiliki saluran yang tujuannya adalah untuk menghubungkan host antara host untuk mengirim informasi satu sama lain. Saluran ini kemudian disebut port UDP.
Untuk dapat terhubung ke protokol UDP, aplikasi pada komputer harus memberikan alamat IP dan nomor port UDP dari host yang ingin Anda sambungkan.
Port UDP ini berguna sebagai antrian pesan multipleks. Ini berarti bahwa port UDP dapat bekerja dengan menerima beberapa pesan secara bersamaan.
Setiap port UDP memiliki identifikasi dengan nomor unik, tetapi memiliki divisi sendiri. Meskipun cukup berguna, UDP memiliki beberapa kelemahan dalam cara kerjanya.
Misalnya UDP tidak memberikan fasilitas mekanisme dari buffering data yang keluar dan masuk.
UDP juga tidak memfasilitasi mekanisme buffering data, yang berukuran besar dan kemudian disederhanakan ke beberapa segmen data, yang dapat dilakukan dengan TCP.
Dalam protokol UDP juga tidak ada mekanisme kontrol aliran seperti pada TCP.
Kelebihan
- Dapat disiarkan dengan cepat
- Koneksi lebih cepat karena mereka tidak perlu bernegosiasi (berjabat tangan)
- Hemat memori karena tanpa memecah data
Kekurangan
- Tidak dapat mengirim data besar karena data tidak dapat dipecah
- Tidak dapat buffer
- Tidak menyediakan mekanisme Kontrol Aliran
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian UDP: Fungsi, Perbedaan, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: