Pengertian Tulang Rawan

Pengertian Tulang Rawan – Tulang rawan ini terdiri dari sel-sel yang disebut sebagai kondrosit, yang tertanam dalam matriks dan diperkuat terhadap serat kolagen.

Suatu jenis jaringan ikat fleksibel yang terdapat berbagai anggota tubuh hewan dan manusia, termasuk persendian di antara saluran, tulang, telinga, hidung, tenggorokan, dan dada.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Tulang Rawan. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan sebagai berikut.

Apa itu Tulang Rawan ?

Pengertian Tulang Rawan adalah jenis jaringan ikat yang bersifat elastis yang ditemukan dalam berbagai organ manusia dan hewan, termasuk sendi antara dada, tulang, telinga, tenggorokan, hidung, dan diskus intervertebralis.

Tulang rawan terdiri atas sel-sel khusus, yang disebut sebagai chondroblast, yang menghasilkan dalam sejumlah besar matriks dalam ekstraseluler, yang terdiri atas serat kolagen, sejumlah besar zat yang kaya serat elastin dan proteoglikan.

Pengertian-Tulang-Rawan

Ada tiga jenis rawan yakni rawan hialin, rawan kenyal, dan rawan berserat. Matriks yang tertutup dalam sebuah matriks disebut sebagai kondrosit dan memiliki letak di celah-celah, yang disebut sebagai laminasi dengan hingga delapan buaya per lobus.

Berbeda dengan jaringan ikat lainnya, tulang rawan tidak mengandung pembuluh darah apa pun. Kondrosit dipasok oleh campuran yang didukung oleh aksi pemompaan yang dibuat oleh kompresi tulang rawan elastis dan tulang rawan artikular. Akibatnya, tulang rawan tumbuh dan pulih lebih lambat dari jaringan ikat lainnya.

Baca Juga :  Struktur Akar

Macam – Macam Tulang Rawan

Terdapat beberapa jenis-jenis atau macam-macam yang terdapat dalam sebuah tulang rawan, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Tulang Rawan Hialin

Tulang rawan hialin merupakan sebuah tulang rawan yang paling umum yang membentuk janin atau janin. Tulang tersebut dapat disebut sebagai tulang rawan hialin, yang paling padat dibandingkan tulang rawan yang lain.

Tulang-tulang ini terdiri dari sel-sel kondrosit dan matriks ekstraseluler yang didominasi oleh kolagen. Warna tulang tersebut ialah berwarna putih dan terletak di permukaan persendian atau epifisis, saluran pernapasan (hidung, laring, bronkiolus, dan trakea) dan di ujung dada.

b. Tulang Rawan Fibrosa

Tulang rawan fibriocartilgo atau fibrosa merupakan sejenis tulang rawan yang mempunyai suatu sifat elastis dan hialin (campuran). Tulang rawan ini terdiri atas sebuah serat kolagen yang bersifat kasar (tipe 1).

Substansi dasar yakni tidak dapat dikenali dengan secara jelas. Pada penyebarannya di antara tulang ligamen dan vertebrata yakni dapat menghubungkan otot dan tulang).

Contoh-Tulang-Rawan

c. Tulang Rawan Elastin

Tulang rawan elastin merupakan sebuah kartilago yang terdiri dari sel-sel terkondensasi yang menghasilkan campuran serat elastin dan kolagen. Dalam sebuah struktur kartilago yang elastin (kartilago elastis) memiliki susunan cairan kondroitin sulfat dan sel kondrosit. Perbedaan elastis untuk tulang rawan hialin adalah serat dari mana ia dibuat.

Tulang rawan elastis terdiri dari serat elastin yang lebih lembut dari pada kolagen. Dengan cara ini, tulang rawan elastis memiliki sifat elastis (fleksibel). Warna tulang rawan elastis adalah kuning, dan dapat ditemukan di tubuh di telinga, di tabung Eustachius, di epiglos dan juga di laring.

Fungsi Tulang Rawan

Terdapat beberapa fungsi dalam sebuah tulang rawan yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Baca Juga :  Jenis Akar Tumbuhan

1. Sebagai Penyokong Jaringan atau Organ Lunak

Tulang rawan yang bersifat elastis dan lentur melindungi bagian tubuh yang dengan cara lunak dari tekanan dan benturan yang sangat kuat. Elastisitas tulang rawan adalah bantalan peredam atau ketegangan yang telah melindungi dalam sebuah organ dari kerusakan yang mekanis.

2. Sebagai Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang Keras

Tulang rawan di sebuah bagian tersebut di mana ada osifikasi (penguat) yang membentuk jaringan tulang atau osteon yang sebenarnya. Tulang rawan yang lunak terkalsifikasi dalam matriks ekstraseluler hingga bersifat keras dan keras memadat. Misalnya, untuk tulang keras contoh tulang pipa, di mana dalam daerah epifisis terdiri dari tulang rawan.

3. Sebagai Penyusun Sendi

Tulang rawan yakni dapat mengatur sendi yang dapat menghubungkan dalam tulang keras ke tulang yang akan membentuk suatu gerakan. Tulang rawan yakni dapat bertindak sebagai peredam kejut mekanis antara dua tulang dan dengan demikian mendukung gerakan tubuh.

Dalam tulang ini, termasuk sendi antara dada, tulang, telinga, tenggorokan, hidung, dan diskus intervertebralis. Tulang rawan ini terdiri dari sel-sel yang disebut sebagai kondrosit.

Baca Juga :

Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Pengertian Tulang Rawan. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.