Pengertian Topologi Peer to Peer

SekolahOnlineRuangguru.com – Hai teman kembali lagi bersama kami web paling baik untuk anda mendapatkan ilmu, nah pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan tentang Pengertian Topologi Peer to Peer.

Saat ini ada banyak jenis topologi jaringan yang digunakan oleh publik. Mulai dari topologi bus, topologi mesh, topologi ring, topologi linier, topologi star, topologi peer to peer.

Tentu saja penggunaan tipe-tipe ini dan topologi jaringan berbeda satu sama lain. Setiap tipe topologi mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing yang fungsinya harus sesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan Anda.

Namun kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang topologi peer to peer. Jenis topologi ini sebenarnya cukup sederhana karena instalasi hanya menggunakan dua komputer yang saling terhubung.

Jadi topologi jenis ini hanya menggunakan satu kabel untuk memproses pertukaran data.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang pemahaman topologi peer to peer bersama dengan kelebihan dan kekurangan menggunakan topologi peer to peer.

Pengertian Topologi Peer to Peer

Pengertian Topologi Peer to Peer

Topologi tipe peer-to-peer ini adalah yang bisa di bilang sederhana atau simple karna hanya akan menyambungkan 2 komputer dan hanya menggunakan 1 kabel di sirkuitnya.

Topologi peer-to-peer adalah jaringan yang ada pada komputer yang dalam komponennya hanya terdiri diisi dengan dua untit komputer, bahkan tidak lebih dari 10 komputer.

Sehingga setiap komputer dapat saling berinteraksi tanpa memiliki server. Dapat dibilang jika tiap unit komputer dapat menjadi klien atau server. Ini adalah konsep topologi peer-to-peer.

Jaringan topologi peer-to-peer selalu disambungkan dengan tipe topologi jaringan bus, tetapi topologi peer-to-peer mempunyai bentuk komunikasi dan arah koneksi yang tidak searah seperti pada topologi jenis bus.

Dalam jaringan topologi peer-to-peer, pengguna setiap komputer memiliki tanggung jawab untuk administrasi sumber daya komputer, dari membuat nama pengguna, berbagi, menandai izin akses, dan sebagainya.

Baca Juga :  Pengertian Sistem Informasi Geografis

Setiap pengguna memiliki tanggung jawab dalam mencadangkan data yang ada di komputer. Untuk instalasi dari topologi jaringan peer to peer, ini sebenarnya murah dan mudah dilakukan.

Jenis topologi jaringan peer to peer ini biasanya hanya membutuhkan 2 komputer yang memiliki kartu jaringan NIC (Network Interface Card) dan terhubung ke jaringan yang sama.

Setelah komputer dapat terhubung, pengguna akan dapat berbagi data atau informasi kepada pengguna lain secara langsung dan terarah.

Cara Kerja Topologi Peer To Peer

Topologi Peer to Peer

Komputer pada jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai klien atau sebagai server, jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat atas sumber daya bersama.

Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua komputer di jaringan yang sama. Hubungan rekan berarti bahwa tidak ada satu komputer pun yang memiliki prioritas akses tertinggi, atau tanggung jawab tertinggi untuk berbagi sumber daya.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

Kelebihan Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menggunakan topologi peer to peer, termasuk:

  • Menggunakan topologi jaringan peer to peer tidak akan membebani pekerjaan komputer lain di jaringan. Ini karena setiap komputer memiliki file yang tersimpan dan file-file ini juga dapat digunakan dengan komputer lain secara bersamaan.
  • Setiap komputer dalam jaringan topologi peer to peer dapat mentransfer file dan menerima file yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna.
  • Biaya pengadaan dari topologi rekan ke rekan lebih murah dari pada jenis topologi jaringan. Ini karena dalam jaringan ini tidak memerlukan komputer server atau perangkat penghubung lainnya di jaringan.
  • Tipe topologi jaringan peer-to-peer mempunyai sifat independen, di mana setiap komputer dalam jaringan dapat melakukan berbagai hal tanpa ketergantungan server atau perangkat penghubung lainnya seperti sakelar, hub, dan sebagainya.
  • Lebih mudah diimplementasikan, ini karena ada banyak dukungan yang datang dari model perangkat lunak dan perangkat keras terbaru.
Baca Juga :  Pengertian Router

Kekurangan Topologi Peer to Peer

Tidak hanya memiliki kelebihan, penggunaan topologi peer to peer juga memiliki beberapa kelemahan di dalamnya termasuk:

  • Karena data tersebar di setiap perangkat, maka tentu saja pencadangan harus dilakukan di setiap komputer.
  • Pengaturan dan konfigurasi topologi peer to peer ini dianggap lebih rumit.
  • Segi keamanan pada topologi jaringan type ini kurang terjamin, ini karena tiap unit komputer di jaringan mempunyai sistem keamanan yang berbeda satu sama lain.
  • Konsep dalam penyimpanan file atau data dalam topologi jaringan rekan dipunyai oleh tiap-tiap komputer. Hingga saat salah satu komputer dalam jaringan terganggu, itu membuat akses data menjadi terganggu.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Topologi Peer to Peer : Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan nya yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: