SekolahOnlineRuangguru.com – Hai teman kembali lagi bersama kami web paling baik untuk anda mendapatkan ilmu, nah pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan tentang Pengertian Topologi Hybrid.
Susunan berbagai elemen dalam suatu jaringan disebut topologi jaringan. Selain menentukan penempatan berbagai komponen jaringan.
Jenis topologi jaringan yang digunakan dalam suatu jaringan menentukan pemetaan aliran data antar komponen dalam jaringan.
Ada berbagai jenis topologi jaringan yang sering digunakan saat ini, baik untuk jaringan skala kecil seperti di rumah untuk jaringan skala besar seperti di perusahaan.
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
Jenis topologi jaringan termasuk Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Mesh, Topologi Pohon, dan Topologi Hybrid.
Salah satu topologi jaringan yang cukup banyak diterapkan pada jaringan skala besar adalah Hybrid Topology. Topologi hibrida terbentuk dari berbagai topologi dan teknologi jaringan.
Topologi ini sering digunakan oleh perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Karena ketika jaringan kedua perusahaan harus disatukan, akan ada penggabungan teknologi dan topologi jaringan yang berbeda.
Sebagai kombinasi dari beberapa topologi jaringan, topologi hybrid memiliki banyak kelebihan. Namun topologi ini masih memiliki kelemahan dibandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya.
Pada artikel ini, kami akan membahas tentang pengertian Topologi Hybrid dan karakteristiknya, serta kelebihan dan kekurangan topologi ini.
Daftar Isi :
Apa Itu Topologi hybrid?

Pengertian topologi hybrid adalah kombinasi dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda sehingga model menjadi bentuk baru pada jaringan komputer.
Topologi hybrid tidak memperhatikan karakter atau karakteristik tertentu, sehingga jika dilihat topologi ini memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan yang lain.
Jika Anda membuat jaringan dengan menggabungkan topologi bintang dengan topologi bintang. maka jaringan yang Anda buat masih menggunakan topologi bintang.
Salah satu contoh topologi hybrid adalah penggabungan topologi bintang dengan bus, topologi bus dengan topologi ring atau ring dikombinasikan dengan topologi star dan topologi bus.
Dari sini Anda tentu mengerti, apa itu topologi Hibrid. dan di bawah ini kami akan menambahkan ulasan tentang kelebihan dan kekurangan topologi Hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid

- Kecepatan transfer data dalam topologi jaringan hybrid relatif stabil, ini karena topologi hybrid menggabungkan keunggulan topologi jaringan lain dan meminimalkan kekurangannya.
- Jika terjadi gangguan pada satu node, itu tidak akan mengganggu kinerja jaringan secara keseluruhan dalam topologi jaringan hybrid.
- Dapat bekerja lebih baik meskipun lalu lintas data di jaringan yang berbeda.
- Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengubah apa pun dari topologi yang ada.
- apat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apa pun.
- Lebih fleksibel dibandingkan dengan model topologi lainnya, sehingga dapat disesuaikan untuk kebutuhan di lingkungan jaringan yang berbeda.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Pemrosesan jaringan dalam topologi hybrid cukup rumit, ini karena topologi jaringan hybrid merupakan kombinasi dari beberapa model topologi yang berbeda.
- Untuk mengkonfigurasi dan menginstal topologi jaringan ini lebih sulit, diperlukan kesabaran dan akurasi dalam konfigurasi dan pemasangan jaringan komputer.
- Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya cukup mahal, ini disebabkan oleh kebutuhan akan kabel yang cukup banyak.
Contoh Perangkat Topologi Hybrid
1. Switch
Switch memiliki fungsi yang mirip dengan Hub, yaitu sebagai tautan di jaringan. Tetapi tidak seperti hub, jangkauan jaringan switch lebih besar. Saklar juga memiliki kecepatan lebih tinggi dari hub.
Switch berfungsi di layer ke 2 serta layer ke 3 jaringan, serta menentukan arah paket data akan diterima atau dikirim berdasarkan dari alamat MAC pada NIC (Network Interface Card).
Sistem ini menghindari tabrakan (collision data) pada jalur data di jaringan. Selain Switch dan Hub, topologi ini juga memakai perangkat untuk jaringan lain yang dipakai dalam jaringan topologi yang digabungkan.
Misalnya router, titik akses, Kartu LAN, atau Kartu Nirkabel, dan sejenisnya.
Kabel jaringan yang digunakan dalam topologi ini juga tergantung pada jenis topologi jaringan yang membangun topologi hybrid ini.
2. Hub
Hub adalah perangkat untuk jaringan yang memiliki fungsi untuk mengkoneksikan semua komputer dalam suatu jaringan.
Hub adalah titik pusat jaringan yang berfungsi untuk menerima sinyal dari unit komputer dan kemudian mentransfer sinyal-sinyal ini ke komputer lain.
Hub juga dapat memperkuat sinyal yang mentransmisikan melalui kabel UTP. Hub memiliki banyak port, melalui port ini, sejumlah komputer dapat dihubungkan menggunakan konektor RJ45.
Jumlah komputer yang dapat dihubungkan, tergantung pada jumlah port pada hub.
Hub dengan hub lain juga dapat dihubungkan satu sama lain, sehingga memungkinkan peningkatan jumlah komputer yang terhubung ke jaringan. Ada dua tipe hub yang dipakai dalam jaringan topologi Hybrid, yaitu:
- Hub Aktif: berfungsi sebagai penghubung dan penguat sinyal di jaringan.
- Hub Pasif: hanya dapat berfungsi untuk pembagi jaringan.
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Topologi Hybrid: Kelebihan, Kekurangan & Perangkatnya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: