Pengertian Tata Surya – Kumpulan terhadap sebuah benda langit yang terdiri dari bintang-bintang yang disebut dengan matahari dan semua benda yang terikat terhadap gravitasi. Objek terdiri dari delapan planet yang dikenal sebagai orbit elips.
Terdapat delapan planet besar di bawah sinar matahari dengan lebih dari 160 bulan yang diketahui, 5 atau lebih dalam suatu planet katai dan jutaan komet dan asteroid yang lainnya.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Tata Surya. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Tata Surya ?
Pengertian Tata Surya merupakan adanya sebuah kumpulan benda langit yang berisi bintang dan disebut dengan matahari dan semua benda yang terikat terhadap gaya gravitasi tersebut.
Dalam objek-objek ini termasuk dalam 8 planet yang dikenal sebagai orbit elips, lima planet katai atau kerdil, 173 satelit yang muncul secara alami dan jutaan benda lainnya (meteor, asteroid, komet).
Tata surya dibagi menjadi Sunah, empat planet utama, sabuk asteroid, empat planet luar, dan bagian luar adalah sabuk Kuiper dan piringan-piringan yang tersebar. Oort Cloud diyakini seribu kali di luar daerah paling terpencil.
Dengan berdasarkan jarak dari Matahari, 8 planet tata surya adalah
- Merkurius yakni (57,9 juta km)
- Venus yakni (108 juta km)
- Bumi yakni (150 juta km)
- Mars yakni (228 juta km)
- Jupiter yakni (779 juta km)
- Saturnus yakni (1.430 juta km)
- Uranus yakni (2.880 juta km)
- Neptunus yakni (4.500 juta km).
Lima benda langit telah diklasifikasikan untuk suatu planet kerdil sejak pertengahan 2008. Planet kerdil kecuali Ceres jauh dari Neptunus. Lima planet kerdil adalah Ceres (415 juta km. Di sabuk terhadap asteroid).
Sebelumnya yakni telah diklasifikasikan terhadap planet kelima), Pluto (5,906 juta km, sebelumnya diklasifikasikan sebagai sembilan planet), Haumea (6,450 juta km), Gusto (6,850 juta km) dan Eris (10,100 juta km).
Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil dikelilingi oleh satelit alami. Setiap planet luar dikelilingi oleh cincin planet yang terbuat dari debu dan partikel yang lainnya.
Susunan Tata Surya
Planet ini yakni tidak mengorbit matahari di orbit, tetapi di elips. Pergerakan planet sekali di matahari kadang-kadang disebut orbit atau revolusi. Panjang orbit dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan revolusi meningkat dengan meningkatnya jarak planet.
Planet-planet dibagi menjadi 2 kelompok, diantaranya ialah planet utama dan planet luar, yang dipisahkan dengan sabuk asteroid, yang berisi jutaan karang. Berikut ini adalah serangkaian planet di tata surya:
- Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Merkurius memiliki orbit terpendek dan tercepat di bawah sinar matahari.
- Venus hampir sama terhadap Bumi. Planet tersebut yakni mempunyai suhu permukaan terpanas dibandingkan dengan semua planet lain.
- Bumi adalah satu-satunya planet yang mempunyai suatu air dalam bentuk cairan dan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan.
- Mars yakni suhunya lebih dingin dari Bumi. Semakin jauh matahari, semakin dingin itu.
- Jupiter merupakan sebuah planet paling masif dan terbesar dan memainkan yang tercepat dibandingkan dengan planet lain.
- Saturnus adalah planet dengan sistem cincin terbesar dan paling luas. Cincin itu dibentuk oleh miliaran karang yang mengelilingi Saturnus.
- Uranus adalah planet yang juga memiliki cincin, tetapi tidak sebesar Saturnus. Uranus menciptakan matahari dengan planet miring 98o.
- Neptunus adalah yang terkecil dari empat planet luar dan berwarna biru karena terbuat dari gas metana.
Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Matahari adalah bintang di tata surya dalam massa berat yakni sekitar (300.000 kali dalam permukaan bumi) dan jarak terdekat ke bumi. Matahari bukanlah bintang terbesar dibandingkan dengan 100 miliar bintang lainnya di Bima Sakti.
Selain itu, matahari adalah bintang terbesar di tata surya. Diameter matahari 1.400.000 km dan 110 kali lebih besar. Ketika jarak antara matahari dan bumi adalah sekitar 149.000.000 km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.
Planet-planet di tata surya harus bergerak di bawah sinar matahari karena gaya gravitasi matahari. Besarnya gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar dari gaya gravitasi matahari karena massa matahari lebih besar dari massa bumi.
Cahaya dan panas yang dihasilkan oleh matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Energi matahari berguna untuk menjaga suhu permukaan tetap hangat, untuk memproses suhu air dan udara bumi, dan banyak lagi.
Seperti bintang-bintang lainnya, matahari yakni telah terdiri dari berbagai jenis gas dengan suhu yang sangat panas. Suhu permukaan matahari adalah antara 5000 ° C dan 6000 ° C, tetapi suhu inti bisa mencapai 15 juta ° C. Unsur gas aromatik ini adalah hidrogen, karbon, helium, nitrogen, dan unsur yang lainnya.
Baca Juga :
- Pengertian Tata Surya
- Pengertian Hidrosfer
- Pengertian Sample
- Pengertian Antropologi
- Perusahaan Manufaktur dan Penjelasannya
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Tata Surya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.