Pengertian Rehabilitasi – Pada umumnya terdapat beberapa macam nya, yakni rehabilitasi mental, media atau fisik, dan lain-lain. Dalam adanya sebuah proses penyembuhan atau perbaikan dalam keadaaan tidak normal menjadi normal, ialah melatih untuk menghadapi sebuah kondisi yang menjadi normal lagi.

Terdapat juga kegunaan dari rehabilitasi dan pengertian beserta jenis-jenisnya. Dalam artikel ini akan membahas secara singkat dan jelas mengenai rehabilitasi. Yuukk… Simak ulasan selanjutnya sebagai berikut.

Daftar Isi :

Apa yang di maksud dengan Rehabilitasi ?

Pada umumnya, rehabilitasi ialah sebuah proses dalam penyembuhan atau perbaikan dari dalam keadaan abnormal ke keadaan normal.

Pengertian Rehabilitasi adalah pelatihan untuk menangani kondisi yang mungkin tidak dapat kembali normal, yakni keadaan yang cacat atau tidak normal.

Tujuan rehabilitasi ialah sebagai memulihkan pada kondisi asli dan melatih orang untuk bertindak dalam kondisi fisik normal.

Jenis – Jenis Rehabilitasi

Untuk membedakannya dalam rehabilitasi memiliki beberapa jenis diantaranya ialah:

1. Rehabilitasi Pendidikan

Rehabilitasi pendidikan merupakan sebuah layanan untuk orang-orang yang membutuhkan layanan pendidikan khusus yakni pra-akademik seperti menulis, membaca, dan berhitung.

Lembaga pendidikan yang mengelola layanan pendidikan untuk orang-orang yang membutuhkan layanan khusus termasuk rehabilitasi pendidikan. Lembaga ini biasanya dipegang dengan sektor pemerintah dan swasta di bawah arahan Kementerian Pendidikan Nasional.

2. Rehabilitasi Medis

Layanan rehabilitasi medis untuk orang yang mengalami gangguan koordinasi komunikasi, gerakan, persepsi motorik dan adaptasi sosial. Rehabilitasi medis meliputi terapi wicara, fisioterapi, terapi okupasi dan layanan protes ortopedi.

3. Rehabilitasi Non-Medis

Rehabilitasi non-medis adalah dalam pendamping untuk rehabilitasi dalam jenis medis. Karena definisi rehabilitasi medis hampir identik dengan perawatan medis, rehabilitasi non-medis merupakan sebuah proses pemulihan dengan tidak menggunakan bahan dan alat, baik yang dilakukan oleh dokter, jamu, orang sakti, dokter, atau nama terkait lainnya.

4. Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) merupakan sebuah layanan dalam rehabilitasi yang dapat memanfaatkan potensi sumber daya pada masyarakat. Strategi ini dapat dilaksanakan dengan tujuan yakni menyediakan layanan rehabilitasi sedini mungkin dan setara bagi semua yang membutuhkannya.

5. Rehabilitasi Sosial

Program Layanan Sosial mencakup program rehabilitasi sosial, seperti rehabilitasi sosial dengan kendaraan bergerak yang menyediakan layanan kepada masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

Rehabilitasi sosial memiliki sebuah tujuan yakni menyosialisasikan kemampuan sebagai mencegah adanya penurunan dalam keterampilan atau kondisi sosial yang lebih serius dari kondisi sosial sebelumnya.

6. Rehabilitasi dalam Keluarga

Rehabilitasi dalam keluarga adalah sebuah model untuk layanan rehabilitasi yang dilakukan pada orang tua dari anak-anak mereka yang akan menderita kelainan. Para orang tua yang disebutkan di atas dilatih untuk memberikan layanan terhadap keluarga dan anak-anak mereka yang akan membutuhkan dalam layanan khusus.

7. Rehabilitasi Vokasional

Rehabilitasi kejuruan harus menyediakan layanan khusus di bidang kualifikasi profesional dan kejuruan. Kemampuan yang ditawarkan kepada mereka secara inheren individu, sesuai dengan kemampuan yang masih mereka miliki dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan individu.

Contoh Rehabilitasi Terhadap Narkoba

Penyalahgunaan zat biasanya dimulai dengan coba-coba dalam lingkungan sosial. Semakin lama, semakin tinggi risiko pencarian. Jika ini terus berlanjut, dosis obat yang digunakan akan lebih tinggi untuk mencapai keadaan yang diinginkan (dihaluskan atau tinggi) sampai tidak mungkin lagi menghabiskan waktu sehari tanpa obat tanpa memiliki gejala penarikan obat (Sakau).

Pada tingkat sosial, pecandu narkoba tampaknya menarik diri dari keluarga dan lingkungan mereka, dengan lalai melakukan kegiatan dan tugas seperti sekolah atau pekerjaan. Seringkali, mereka juga melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, seperti narkoba.