Pengertian Pranata Ekonomi

Tahukah anda pengertian pranata ekonomi? Dalam artikel ini kami akan menjelaskan tentang Pranata Ekonomi. Penjelasan yang mencakup Pengertian pranata ekonomi, Tujuan, Fungsi, Ciri-ciri, dan juga Unsur dari pranata ekonomi yang akan dibahas secara lengkap dan mudah dipahami.

Langsung saja berikut ini merupakan pengertian pranata ekonomi yang harus anda ketahui.

Apa itu pranata ekonomi?

Pengertian Pranata Ekonomi Tujuan, Fungsi, Ciri-ciri, dan Unsurnya

Pengertian Pranata Ekonomi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia untuk mencapai kemakmuran dan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Fungsi lembaga ekonomi secara umum adalah mengatur konsumsi barang dan jasa, mengatur distribusi barang dan jasa, mengatur produksi barang dan jasa.

Secara umum, peran lembaga ekonomi dapat dibedakan dari peran lembaga ekonomi produksi, peran lembaga ekonomi distribusi, dan peran lembaga ekonomi konsumsi.

Tujuan Pranata Ekonomi

Adapun beberapa fungsi Pranata Ekonomi antara lain:

  • Mengatur cara memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
  • Untuk menangani masalah kesejahteraan materiil
  • Untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dari masyarakat saat pemenuhan barang dan juga jasa
  • Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat/pasar serta memuaskan konsumen.
  • Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • Untuk mendapat manfaat.

Fungsi dari Pranata Ekonomi

Fungsi dari Pranata Ekonomi

Beberapa fungsi Pranata Ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Mengatur Produksi Barang dan Jasa

Aktivitas produksi adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Baca Juga :  Pengertian Pendapatan Nasional

Dalam hal ini kegiatan produksi meliputi kegiatan produksi untuk meningkatkan penggunaan barang baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan atau mata pencaharian kehidupan manusia.

Dalam melakukan proses produksi diperlukan elemen-elemen produksi yaitu bahan-bahan produksi, modal, tenaga kerja, dan pengaturan manajemen organisasi.

Dalam kegiatan produksi bahan-bahan produksi dalam bentuk modal, pengaturan kerja dan manajemen organisasi.

2. Kelola Konsumsi Barang dan Jasa

Konsumsi adalah kegiatan untuk menggunakan barang dan jasa baik secara langsung atau tidak langsung oleh individu dalam masyarakat atau secara kolektif untuk memenuhi kebutuhan dasar atau dasar mereka.

Anggota dari masyarakat sangat berhadap atas kehidupan yang lebih layak, yang diputuskan oleh pemenuhan kesediaan barang dan juga jasa dalam hal kualitas dan kuantitas yang baik.

Kehidupan yang layak sangat tergantung pada tiga faktor termasuk pendapatan, ketersediaan barang dan jasa, nilai atau harga barang dan jasa.

Manusia membutuhkan barang dan jasa tanpa batas, tetapi penghasilan manusia terbatas. Penghasilan kecil serta terbatas berbanding terbalik pada kebutuhan yang tak terbatas.

Ini menjadikan manusia harus bijak dalam mengatur kehidupannya dan harus direncanakan.

3. Kelola Distribusi Barang dan Jasa

Distribusi adalah bentuk kegiatan atau proses pengiriman barang dan jasa yang berasal dari produsen dan disalurkan ke konsumen.

Proses pendistribusian barang dan jasa meliputi beberapa pihak yang saling mempengaruhi, yaitu produsen, perantara (distributor) dan konsumen.

Untuk mempercepat proses distribusi barang dan jasa dapat menggunakan berbagai cara, umumnya menggunakan pertukaran ekonomi (economic exchange).

Pertukaran ekonomi adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa yang merupakan aturan melalui ketentuan dalam hubungan budaya.

Faktor penting dalam pertukaran barang dan jasa adalah adanya transaksi antara individu satu sama lain.

Baca Juga :  Pengertian Ekonomi Kerakyatan

Sistem pertukaran menyajikan kemungkinan seseorang yang mau menerima dan menyediakan barang dan jasa dengan berbagai perjanjian yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.

Ciri-ciri Pranata Ekonomi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri Pranata Ekonomi termasuk:

  • Perilaku / pola perilaku: Tabungan, profesionalisme dan pencarian keuntungan
  • Budaya simbolik: merek dagang, slogan, lagu komersial, paten
  • Manfaat budaya: pabrik, toko, tempat kosong, formulir
  • Kode Spesialisasi: Kontrak, hak, monopoli, perbuatan perusahaan, lisensi
  • Ideologi: Tanggung jawab, liberalisme, manajerial, kebebasan bisnis dan hak-hak buruh

Unsur-unsur Pranata Ekonomi

3 elemen dalam Pranata Ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Produksi

Produksi adalah kegiatan atau bisnis seseorang atau badan usaha untuk menghasilkan barang atau jasa.

Misalnya, petani menghasilkan beras dan tanaman, nelayan menangkap ikan di laut, dan bank menyediakan layanan kredit.

Produksi dalam arti luas adalah kegiatan / bisnis untuk meningkatkan / meningkatkan / meningkatkan manfaat / penggunaan suatu barang.

Misalnya saja aktivitas mengolah singkong menjadi tepung tapioka menjadi kerupuk dan mengolah kapas menjadi benang menjadi kain.

2. Konsumsi

Konsumsi di lembaga-lembaga ekonomi bukanlah barang (makanan, minuman, dll.) Yang digunakan, baik secara langsung atau bertahap.

Dalam ekonomi, konsumsi adalah tindakan atau kegiatan yang mengkonsumsi penggunaan, manfaat, atau nilai barang dan jasa. Misalnya, penjual sate membeli daging untuk membuat sate.

3. Distribusi

Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan dalam upaya mendistribusikan barang dan jasa untuk menjangkau konsumen atau tersedia di daerah dekat konsumen.

Dengan distribusinya, area produsen yang jauh dari konsumen dapat didekatkan sehingga konsumen merasa mudah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Pranata Ekonomi: Tujuan, Fungsi, Ciri-ciri, dan Unsurnya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Baca Juga :  Pengertian Dividen

Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: