Tahukan anda pengertian penduduk? Kata “penduduk” sering terdengar di televisi ketika membaca berita, ketika membaca buku-buku PKn, ketika guru menjelaskan materi geografi, dan kondisi lainnya.
Namun, sudahkah kita memahami apa itu populasi? Apa pemahaman yang tepat tentang populasi? Dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan populasi.
Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan dengan jelas dan rinci, apa pengertian penduduk dan beberapa poin terkait penduduk. Untuk menghemat waktu, mari kita lihat deskripsi lengkap di bawah ini.
Daftar Isi :
Apa Itu Penduduk?

Pengertian warga negara atau Penduduk adalah individu atau kelompok individu yang menempati dan berdomisili suatu wilayah dengan dasar ketentuan hukum yang ada di suatu negara.
Warga negara dapat mencakup warga negara asli dan asing.
Komposisi Penduduk/Warga
Komposisi warga atau komposisi penduduk adalah komposisi warga negara yang diklasifikasikan menjadi beberapa kriteria.
Ini berfungsi sebagai dasar untuk pembentukan kebijakan pembangunan yang akan diambil oleh pemerintah di suatu negara.
1. Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
- Dalam sistem kategori diwujudkan dalam gambar grafik batang horizontal
- Komposisi menurut umur dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu struktur lama (usia 15 tahun ke bawah memiliki persentase rendah, sedangkan yang berusia di atas 65 tahun memiliki persentase di atas 35%). Sedangkan komposisi menurut jenis kelamin ada 2 jenis, yaitu pria dan wanita.
2. Berdasarkan Rasio Ketergantungan
- Menunjukkan rasio beban tanggungan dari kelompok usia tidak produktif pada kelompok usia produktif.
- Kisaran usia tidak produktif 15 tahun ke bawah dan 64 tahun. Padahal usia produktif berada pada kisaran usia 15-64 tahun.
- Memiliki 3 kelompok berbeda yaitu rendah (<30), sedang (30-40), dan tinggi (> 41)
3. Berdasarkan Tenaga Kerja
- Secara umum mencakup usia 15 tahun ke atas dengan kriteria bekerja, bekerja tidak tetap dan mencari pekerjaan.
- Dapat mengetahui Angka Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dengan cara jumlah tenaga kerja dibagi dengan jumlah penduduk usia kerja yang dikalikan 100%.
Pertumbuhan Penduduk

Populasi atau pertumbuhan warga adalah perubahan jumlah warga yang terjadi di suatu wilayah dalam periode tertentu dibandingkan periode sebelumnya.
Faktor penyebab pertumbuhan adalah kematian, angka kelahiran dan migrasi. Periode pertumbuhan penduduk dibagi menjadi 4 jenis periode yaitu:
1. Periode Statis
Periode statis ini menunjukkan bahwa tingkat kelahiran dan angka kematian cenderung tinggi sehingga mereka tidak mengalami banyak perubahan dari periode sebelumnya ke periode saat ini.
Periode ini bisa dikatakan periode stabil.
2. Periode Pertumbuhan Naik
Tipe kedua dari periode pertumbuhan sedang tumbuh. Ini berarti bahwa angka kelahiran berada pada tingkat tinggi tetapi angka kematian cenderung menurun.
Periode pertumbuhan umumnya terjadi di negara berkembang.
3. Periode Pertumbuhan Turun
Down periode pertumbuhan adalah kondisi tingkat kelahiran yang menurun tetapi tingkat kematian cenderung stabil bahkan ke titik terendah. Ini biasanya terjadi di negara maju.
4. Periode Stationary
Hampir sama dengan tipe periode statis, tipe terakhir dari pertumbuhan populasi adalah periode stasioner yang menggambarkan angka kelahiran dan kematian yang umumnnya seimbang sehingga perubahannya tidak banyak berubah.
Tipe Pertumbuhan Penduduk
Setelah Anda mengetahui jenis periode pertumbuhan, selanjutnya adalah tipe pertumbuhan penduduk dibagi menjadi 2 bagian bersama dengan cara menghitungnya:
1. Pertumbuhan Total
Total pertumbuhan ini meliputi jumlah kelahiran (L), kematian (M), Imigrasi (I) dan emigrasi (E). Rumus berikut dapat Anda gunakan untuk menghitung pertumbuhan total: T = (L-M) + (I-E)
2. Pertumbuhan Alami
Pertumbuhan alami ini didasarkan pada perbedaan dalam tingkat kelahiran (L) dan kematian (M) saja. Jadi rumus berikut diperoleh: T = (L – M). Huruf T menunjukkan perolehan pertumbuhan alami.
Sensus Penduduk
Anda sering mendengar kata ‘sensus’, bukan? Sensus adalah salah satu kegiatan yang dilakukan secara rutin dan biasanya dilakukan oleh pihak yang diberi tugas.
Sensus dapat dilakukan untuk berbagai aspek, salah satunya adalah sensus penduduk.
Sensus penduduk adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan data, klasifikasi, kompilasi hingga publikasi data berdasarkan aspek ekonomi, sosial, dan demografi di suatu wilayah tertentu dan dilaksanakan dengan waktu tertentu.
1. Konsep Sensus Penduduk
- Catatan keseluruhan untuk semua orang
- Waktu implementasi adalah 10 tahun sekali
- Cakupan area tertentu
- Sifat individualnya
2. Apa yang Harus Dimiliki dalam Pengumpulan Data
- Migrasi dan geografi warga
- Karakteristik demografis dan sosial
- Rumah Tangga
- Karakter ekonomi
- Pendidikan karakter
3. Jenis Sensus Penduduk
- Sensus de facto, yaitu proses perhitungan yang didasarkan pada setiap individu yang hadir ketika sensus dilakukan di suatu negara atau wilayah. Jenis sensus ini lebih sederhana, tetapi data yang diperoleh kurang valid.
- Sensus de jure adalah proses perhitungan berdasarkan pada masing-masing individu yang benar-benar tinggal di daerah yang sedang dilakukan oleh sensus. Sensus jenis ini cukup sulit dilakukan tetapi data yang diperoleh lebih valid.
4. Metode Sensus Penduduk
- Canvasser, yaitu pihak yang bertanggung jawab untuk menanyakan setiap pertanyaan kepada setiap individu, metode ini akan memberikan data yang lebih valid karena diambil dari jawaban individu yang dimaksud.
- Householder, yaitu data sensus yang berisi berbagai pertanyaan dijawab oleh seorang kepala keluarga. Bila memakai metode ini, ada kemungkinan bahwa data yang dikirimkan tidak valid karena tidak ditanyakan langsung kepada individu yang bersangkutan.
Piramida Penduduk
Piramida warga atau piramida penduduk adalah klasifikasi warga berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.
Piramida ini digambarkan pada grafik horizontal sebagai referensi untuk perbandingan kelompok produktif dan tidak produktif, serta perkiraan jumlah warga di masa depan. Berikut adalah beberapa klasifikasi piramida warga:
1. Expansive atau Piramida Muda
- Jelaskan populasi muda yang berkembang
- Menunjukkan tingkat kelahiran lebih tinggi daripada kematian (pertumbuhan cepat)
- Umumnya ada di negara berkembang karena tingkat kelahiran yang tinggi tetapi harapan hidup yang rendah.
- Gambar di atas menyempit
- Kebanyakan orang berada pada batas usia 15 tahun ke bawah.
- Beberapa negara dengan piramida muda adalah India, Malaysia, Brasil, Filipina, dan Indonesia.
2. Constrictive atau Piramida Tua
- Menunjukkan bahwa tingkat kelahiran dan kematian cenderung rendah
- Menjelaskan populasi yang stabil atau tidak berkembang, namun bisa mengakibatkan penduduk menjadi kurang.
- Umumnya di negara maju (tingkat sosial dan ekonomi tinggi)
- Populasi kelompok yang lebih tua lebih besar dari kelompok usia yang lebih muda.
- Beberapa negara dengan piramida tua adalah Amerika dan Jepang.
3. Stationary atau Piramida Tetap
- Menunjukkan tingkat kelahiran yang tinggi tetapi tingkat kematian cenderung seimbang
- Jelaskan populasi yang stabil atau tidak berkembang
- Umumnya ada di negara maju karena tingkat kelahiran dan harapan hidup tinggi.
- Beberapa negara dengan piramida tetap adalah mayoritas negara di Eropa Barat.
4. Metode Perhitungan Piramida
- Warga negara dibagi berdasarkan gender. Untuk jenis kelamin laki-laki ditempatkan di sisi kiri dan jenis kelamin perempuan di sisi kanan
- Selanjutnya, baik kelompok gender pria dan wanita harus dipisah kembali jadi beberapa bagian (umumnya interval 5 tahun) seperti 0-4, 5-9, 10-14, 15-19, dan seterusnya.
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Penduduk: Komposisi, Pertumbuhan, Sensus dan Piramida, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: