Pengertian Pasar Oligopoli – Pasar yang di dalam nya terdapat penjual atau produsen, di mana barang-barang tersebut akan dijual dan berada di pasar, Pada umumnya para pesaing akan melakukan iklan atau promosi yang bertujuan untuk melariskan atau menghabiskan dagangan nya.
Promosi akan terus dilakukan agar tidak kehilangan konsumen dan tetap berjalan dalam produk tersebut. Tentunya pada harga akan berbeda dengan pesaing lain nya.
Kalian tentunya tidak asing bukan dengan istilah pasar? Dalam ulasan ini, akan menjelaskan mengenai pasar oligopoli, yang terdiri atas ciri-ciri, pengertian, kelebihan dan kekurangan beserta contohnya. Untuk penjelasan lebih lanjut, yuukk.. Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Pasar ?
Pengertian Pasar merupakan sebuah tempat pertemuan bagi penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi dalam jual beli dalam bentuk barang dan jasa.
Pasar tidak mempunyai sebuah batasan dalam geografis, hingga pada definisi pasar tidak pernah merujuk ke lokasi atau dengan lokasi tertentu. Selain itu, kehadiran adanya sebuah Internet telah memperluas pemahaman pasar saat ini.
Definisi pasar yakni mengacu pada kegiatan ekonomi, yaitu pembelian dan penjualan bisnis, baik di pasar tradisional maupun online. Dalam hal ini, pasar dapat mengacu pada semua aktivitas permintaan dan terhadap penawaran barang, modal, tenaga kerja, dan sekuritas.
Ciri – Ciri Pasar
Adapun beberapa ciri-ciri pada pasar ialah:
- Terdapat barang atau jasa yang dapat diperdagangkan.
- Ada permintaan dan proses dalam negosiasi.
- Proses pada penjualan dan pembelian telah terjadi.
- Interaksi antara penjual dan pembeli.
- Dalam transaksi terjadi ketika terdapat kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan bentuk persaingan tidak sempurna di mana barang-barang yang dijual di pasar ini homogen atau sulit dibedakan, meskipun ada beberapa produsen. Jenis pasar ini yakni biasanya akan didominasi dengan lebih dari dua tetapi tidak lebih dari sepuluh dalam produsen.
Pengertian Pasar Oligopoli adalah sebuah pasar di mana banyak penjual atau produsen yang mengendalikan pasar dengan banyak pembeli atau konsumen.
Secara umum, dalam sebuah produsen yakni di pasar oligopoli kompetitif aktif mempromosikan atau beriklan, karena produk yang dijual pada pasar ini homogen dan dapat menggantikan satu sama lain. Melalui promosi atau iklan, dalam produsen dapat mendidik konsumen tentang perbedaan antara suatu produk dan produk lainnya di pasar.
Persaingan begitu ketat antara produsen pada pasar oligopoli telah menyebabkan mereka melakukan berbagai upaya untuk bertahan hidup. Persaingan di pasar ini mempengaruhi harga produk yang dijual. Jika perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan melakukannya agar tidak kehilangan konsumen.
Ciri – Ciri Pasar Oligopoli
Sangat sulit untuk membedakan pasar kompetitif oligopoli dari bentuk-bentuk pasar yang lainnya. Namun, terdapat beberapa jenis pasar yang dapat dideteksi.
Dengan mengacu pada pengertian di atas, karakteristik pasar oligopoli, diantaranya ialah:
- Secara umum, ada lebih dari suatu dua produsen (tetapi kurang dari sepuluh) yang dapat mengendalikan pasar ini.
- Kebijakan produsen utama yang dapat mengendalikan pasar biasanya akan memengaruhi kebijakan produsen lain.
- Dalam suatu harga barang di pasar ini biasanya sama atau terdapat beberapa perbedaan kecil.
- Strategi periklanan dan inovasi berkelanjutan diperlukan untuk berhasil di pasar ini.
- Dalam jenis-jenis produk yang dijual di pasar ini sangatlah homogen dan dapat saling menggantikan. Contohnya, pada sabun mandi dengan berbagai warna, bentuk, dan rasa.
- Penjual atau produsen baru sangat sulit sebagai memasuki pasar, karena dalam produsen lama biasanya memainkan harga untuk menarik lebih banyak konsumen.
Kelebihan Pasar Oligopoli
- Konsumen dapat memilih dari berbagai produk dan variasi yang mereka butuhkan. Tentu saja, mereka juga dapat mempertimbangkan manfaat dari setiap produk untuk memenuhi kebutuhan mereka
- Persaingan yang kuat dari produsen tentu menawarkan keunggulan bagi konsumen, karena mereka menerima produk dan promosi terbaik dari masing-masing produsen.
Kondisi kompetitif ini juga akan memicu inovasi di antara produsen sebagai memaksimalkan kepuasan konsumen.
- Pabrikan dapat menyesuaikan harga produk dengan kemungkinan target konsumen masing-masing. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa penentuan harga tergantung pada kebijakan produsen yang memperhitungkan konsumen mereka.
Kekurangan Pasar Oligopoli
- Sangat sulit bagi produsen baru untuk memasuki pasar ini karena modal yang dibutuhkan cukup besar sebagai bersaing dalam produsen lain.
Agar pertumbuhan ekonomi menjadi lambat di bawah kondisi ini, hanya beberapa produsen besar yang bersaing.
- Kebijakan produsen terbesar akan berdampak signifikan pada kondisi pasar, termasuk produsen lain.
- Modal dan anggaran untuk dibelanjakan pada produksi cukup besar untuk disiapkan oleh produsen sehingga mereka sering dipandang sebagai pemborosan sumber daya ekonomi.
- Seringkali ada perang harga antara produsen, yang tentu saja menghasilkan berbagai perubahan kondisi harga di pasar, terutama ketika itu dilakukan oleh produsen besar.
Untuk mencapai pembangunan ekonomi yang optimal, ini tidak selalu sesuai dengan keinginan dan harapan, tetapi pasti akan ada berbagai kendala yang akan muncul di masa depan.
Penting untuk menemukan solusi untuk setiap hambatan sehingga produsen dapat memperluas bisnis mereka di daerah masing-masing.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini mengenai Pengertian Pasar Oligopoli. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda semua.