Pengertian Makluk Hidup – Makhluk ialah organisme yang telah diciptakan dengan Allah untuk Tuhan pencipta. Pada makhluk hidup, mempunyai 3 elemen yang hidup baik dengan cara berwujud maupun tidak berwujud.
Diantaranya ialah makhluk hidup, makhluk halus, dan makhluk legendaries. Lalu, apakah yang dimaksud dengan makhluk hidup? Dan, apa sajakah ciri-ciri serta jenisnya? Dalam ulasan ini, akan membahasnya secara lengkap dan jelas. Yuukk… Simak ulasannya sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa yang dimaksud dengan Makhluk ?
Pengertian Makhluk merupakan suatu kata yang berasal dari bahasa Arab yakni (مخلوق) memiliki arti “Yang Diciptakan”, untuk lawan dari sebuah kata Kholik (خالق) mempunyai arti ialah “Pencipta”.
Pada umumnya, dalam kata ini memiliki sebuah organisme hidup yang telah diciptakan dengan Tuhan. Makhluk merupakan salah satu ciri makhluk hidup yakni baik secara berwujud maupun tidak berwujud.
Pengertian Makhluk Hidup
Pengertian Makhluk Hidup secara umum merupakan suatu makhluk yang mempunyai berbagai karakteristik kehidupan seperti bergerak, bernafas, dan dapat berkembang biak.
Contoh makhluk yang bernapas, bergerak, membutuhkan makanan, dan berkembang biak ialah burung, ikan, dan manusia. Dapat digunakan untuk dasar sebagai membedakan antara benda mati dan makhluk hidup.
Terdapat beberapa contoh benda mati ialah lemari, kursi, buku, meja, dan lain-lain, yang tidak mempunyai sebuah karakteristik terhadap makhluk hidup.
Salah satu para ahli yang bernama Kimball (1983) menjelaskan bahwa definisi makhluk hidup ialah sesuatu yang mempunyai sifat paling penting, yaitu berkembang. Atau dapat dikembangkan dengan makna lain berarti bahwa makhluk hidup pada dasarnya harus mengalami perubahan dalam fase kehidupan.
Kemudian, mampu menerima rangsangan. Stimuli dalam hal ini memiliki banyak makna, baik dalam bentuk suara maupun dalam bentuk rangsangan sentuhan.
Ciri – Ciri Makhluk Hidup
Pada makhluk hidup memiliki satu properti yang mungkin berbeda dari yang lain, di antaranya ialah:
1. Bergerak
Bergerak adalah salah satu ciri makhluk hidup. Gerakan hewan dan manusia sangat terlihat begitu jelas. Manusia dan hewan didukung dengan adanya sistem muskuloskeletal, contoh manusia mempunyai kaki dan tangan. Sedangkan hewan mempunyai kaki, sayap, silia sirip, dan lainnya.
Tumbuhan membuat gerakan, tetapi gerakan yang tidak mudah dilihat. Contohnya dalam tanaman putri malu yang menutup saat disentuh.
Daun petai Cina dapat menutup di sore hari, tanaman yang selalu memandang ke arah kedatangan sinar dari matahari, dan pada bunga matahari yang akan selalu menghadap ke matahari. Gerakan tanaman dapat disebabkan dengan adanya rangsangan luar.
2. Bernafas
Pada semua makhluk hidup dapat bernafas. Saat bernafas, udara O2 mengambil dari luar dan udara (CO2) akan dilepaskan dari tubuh. Oksigen dibutuhkan oleh makhluk hidup yang membakar makanan dalam tubuh dengan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh yang disebut oksidasi tubuh. Energi yang telah dihasilkan bekerja sebagai beraktivitas dan bergerak.
Proses pernapasan makhluk hidup bervariasi tergantung pada tempat tinggal dan sifat makhluk hidup. Pada makhluk hidup mempunyai sebuah sistem pernapasan yang berbeda dari makhluk hidup di dalam air. Berikut jenis alat pelindung sebuah pernafasan:
- Alat pernafasan pada pelindung tanaman disebut lentisel atau stomata.
- Burung memiliki sebuah alat bantu pernapasan, yakni pundi-pundi udara.
- Alat bantu pernapasan untuk hewan, yang disebut atau dapat disebut dengan paru-paru, trakea, dan insang kulit.
3. Berkembangbiak
Reproduksi merupakan suatu kemampuan dalam makhluk hidup sebagai menghasilkan suatu keturunan. Berkembang biak yakni sebagai konservasi spesies. Cara mengembang biakan terhadap hewan yang terbagi menjadi dua jenis, yakni secara vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin). Hewan berpangkat tinggi dapat berkembang biak selama kawin, sementara hewan berpangkat rendah akan berkembang biak secara vegetatif (tidak kawin).
Sementara tanaman akan berkembang biak dengan biji atau benih, mereka juga dapat berkembang biak melalui vegetasi atau non-kawin. Contoh perbanyakan vegetatif pada tanaman ialah stek, tunas, dan cangkok.
4. Sekresi
Zat yang tersisa dari proses produksi harus dapat dihilangkan jika akan menyebabkan racun yang akan terkandung dalam suatu tubuh. Residu akan dilepaskan dalam bentuk cairan, gas, atau zat padat. Alat untuk mengeluarkan beberapa zat yang tersisa terhadap manusia atau hewan ialah:
- Paru-paru akan mengeluarkan CO2.
- Kulit dapat mengeluarkan keringat.
- Ginjal dapat mengeluarkan urin.
5. Beradaptasi
Untuk bertahan hidup terhadap suatu lingkungan tersebut, setiap makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Di mana makhluk hidup dapat melakukan sebuah aktivitasnya, atau dapat disebut dengan habitat.
Ketika makhluk hidup tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya, mereka harus pindah dengan lingkungan baru.
6. Iritabilitas
Salah satu makhluk hidup merupakan sebuah reaksi terhadap rangsangan tersebut. Kemampuan dalam makhluk hidup untuk merespon suatu rasangan tersebut. Iritabilitas pada hewan dan manusia dengan panca indera yang terdiri atas:
- Mata berfungsi sebagai melihat.
- Lidah berfungsi sebagai mengecap.
- Telinga berfungsi sebagai mendengar.
- Hidung berfungsi sebagai penciuman.
- Kulit berfungsi sebagai meraba.
7. Makanan
Semua makhluk hidup membutuhkan sebuah asupan makanan. Makanan yang dapat di konsumsi harus mengandung zat makanan yang dibutuhkan kepada tubuh. Contohnya mineral, protein, lemak, karbohidrat. Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh sebagai menghasilkan sebuah energi. Terdapat fungsi makanan kepada makhluk hidup, ialah:
- Memberi energi (tenaga).
- Binaragawan (pertumbuhan).
- Mengganti sel-sel pada tubuh yang telah rusak.
Organisme hidup yang mencari makan sendiri ialah sebuah tanaman dedaunan hijau melalui fotosintesis.
8. Membutuhkan Suhu
Semua makhluk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, contohnya ikan hidup di perairan dengan suhu antara 5 dan 30 derajat Celcius, spesies bakteri dapat menghangat hingga 80 derajat Celcius dan menanam antara 0 hingga 43 derajat Celcius.
9. Tumbuh
Makhluk hidup mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Misalnya, saat akan menanam benih atau biji untuk tumbuh menjadi kecambah, dan kemudian menjadi sebuah tanaman kecil. Saat tanaman akan disirami oleh air pada setiap hari, maka, mereka akan tumbuh menjadi tanaman besar.
Pada umumnya, pada makhluk hidup dapat bergerak, bernapas, dan dapat berkembang biak. Dalam makhluk hidup terdapat beberapa jenis diantaranya ialah benda mati dan makhluk hidup.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini yang dapat kami sampaikan secara singkat dan jelas mengenai Pengertian Makhluk Hidup. Semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan dapat berguna bagi Anda…