Pengertian Katabolisme

Pengertian Katabolisme – Jalur metabolik yang memecah kompleks molekul organik menjadi komponen komponen ini ketika melepaskan energi umumnya dalam bentuk ATP. Dengan adanya suatu proses menghilangkan molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Yang sebagian besar dikonversi menjadi energi. Bentuk pendek ini kemudian akan menjadi bahan bakar untuk reaksi anabolisme, yakni molekul kecil dibangun dengan menjadi suatu molekul yang begitu lebih besar.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Katabolisme. Untuk penjelasan selengkapnya, mari simak sebagai berikut.

Apa itu Katabolisme ?

Pengertian Katabolisme merupakan suatu proses di dalam tubuh di mana makanan dalam tubuh dipecah menjadi molekul-molekul kecil sehingga dapat digunakan sebagai energi. Molekul besar dan kompleks dalam tubuh kemudian menjadi lebih kecil dan lebih sederhana.

Maka, jika Anda makan nasi atau makanan penting lainnya yang diubah tubuh menjadi energi, katabolisme akan terjadi. Secara sederhana, katabolisme dapat diartikan sebagai proses pembangkitan energi yang dihasilkan dari pelepasan karbohidrat (atau makanan esensial lainnya).

Pengertian-Katabolisme

Contohnya dengan adanya suatu katabolisme beras seperti karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Karbohidrat kemudian diubah menjadi disakarida dan selanjutnya akan dipecah menjadi glukosa (monosakarida).

Glukosa merupakan suatu bagian terkecil dari katabolisme karbohidrat yang dikonsumsi tubuh dalam aliran darah. Kemudian, glukosa dalam darah mengalir melalui tubuh dan menyebar ke sel-sel lain dalam tubuh, yang berarti glukosa harus diubah dengan menjadi suatu energi.

Tahapan Katabolisme

Terdapat berbagai jenis tahapan dalam katabolisme ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

Baca Juga :  Pengertian Filtrasi

a. Glikolisis

Glikolisis adalah adanya suatu proses mengubah glukosa menjadi asam piruvat dan ATP tanpa perlu oksigen. Dengan kata lain, glikolisis adalah reaksi biokimiawi di mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Dapat juga diartikan bahwa glikolisis adalah sebuah proses metabolisme yang terjadi pada banyak jenis sel di hampir semua hal.

Dengan adanya suatu proses glikolisis yang ada, energi yang dihasilkan berkurang dibandingkan dengan proses oksidasi aerobik yang sempurna. Di mana energi dalam senyawa organik seperti adenosin trifosfat atau sering disebut sebagai ATP dan NADH.

b. Fosforilasi Oksidatif

Jalur metabolisme yang membutuhkan energi adalah fosforilasi oksidatif, di mana energi dilepaskan melalui oksidasi nutrisi yang menghasilkan ATP dan kemudian mengurangi konversi gas oksigen menjadi air.

Tahapan Katabolisme

c. Transport Elektron

Satu-satunya reaksi katabolisme penghasil karbon dioksida adalah transpor elektron. Transpor elektron terjadi di membran mitokondria, yang ditutup setelah elektron, dan dalam reaksi H + dengan oksigen, yang digunakan untuk membentuk H2O. Energi dalam bentuk ATP pada saat ini adalah 32 ATP.

Hasil akhir dari transpor elektron adalah pembentukan H2O sebagai produk sampingan dan 32 ATP. Produk samping ini dilepaskan di luar tubuh ketika tanaman dikeluarkan oleh stomata dan diekskresikan melalui paru-paru selama bernapas pada hewan tinggi.

d. Siklus Krebs

Tahap kedua pernapasan aerobik adalah bagian dari proses katabolisme, siklus kanker. Siklus kanker juga dikenal sebagai siklus asam sitrat, yang dimulai dengan kehadiran dua molekul asam piruvat yang terbentuk selama glikolisis.

Yang meninggalkan sitoplasma ke dalam mitokondria. Tahap-tahap siklus kanker diterbitkan dalam artikel yang berjudul Pengertian dan tahapan katabolisme.

Asam piruvat kemudian memasuki siklus kanker setelah berikatan dengan Co-A atau Coenzyme A ke NAD +, yang kemudian membentuk asetil-Co-A. Dalam hal ini, NADH dan CO2 dilepaskan.

Baca Juga :  Fraksi Mol

Sebagai proses yang panjang, dapat dikatakan bahwa siklus kanker adalah langkah kedua dalam pernapasan aerobik yang memiliki tiga fungsi, seperti produksi ATP, NADH, FADH2, dan reoksidasi. Karbohidrat dalam siklus kanker menghasilkan 2FADH, 2 ATP, dan 6NADH.

d. Dekarboksilasi Oksidatif

Proses mengubah piruvat menjadi asetil Koenzim A disebut sebagai dekarboksilasi oksidatif atau sering disingkat DO. Proses ini terjadi di luar membran mitokondria seperti sebelum siklus kanker. Oleh karena itu, dekarboksilasi oksidatif sering dimasukkan dalam siklus Crebs.

Contoh Katabolisme

Proses katabolisme merupakan dalam suatu kebalikan dari proses anabolisme. Ini digunakan untuk menghasilkan energi untuk anabolisme, melepaskan molekul kecil untuk keperluan lain, mendetoksifikasi terhadap bahan kimia dan dapat mengatur terhadap suatu jalur metabolisme, berikut ialah contohnya:

  • Selama respirasi glukosa, sel, dan oksigen bereaksi membentuk karbon air dan dioksida yakni : C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O
  • Dalam sel, peroksida hidroksida yakni akan terurai dengan menjadi oksigen dan air yakni : 2H2O2 → 2H2O + O2

Banyak hormon yang telah bertindak terhadap sinyal untuk mengatur katabolisme. Hormon katabolik termasuk adrenalin, hipokretin, kortisol, glukagon, melatonin, dan sitokin. Latihan katabolik adalah latihan aerobik seperti latihan kardio yang membakar kalori ketika lemak (atau otot) dihancurkan.

Baca Juga :

Itulah penjelasan dari kami yakni mengenai Pengertian Katabolisme. Dalam katabolisme yakni adanya sebuah proses di dalam tubuh di mana makanan dalam tubuh dipecah menjadi molekul-molekul kecil sehingga dapat digunakan sebagai energi.