Pengertian Echinodermata – Kebanyakan echinodermata yakni telah bereproduksi dengan cara seksual, sementara dengan beberapa spesies dapat diketahui bereproduksi secara aseksual atau melalui pucuk.
Echinoderm diidentifikasi secara dekat dengan filum chordata, yang meliputi vertebrata subfilum, dengan radial sekunder radial yang tumbuh. Echinodermata dianggap sebagai kunci ekologis yang berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Echinodermata. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk.. Simak sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Echinodermata ?
Pengertian Echinodermata merupakan invertebrata yang mempunyai duri pada permukaan kulit. Filum Echinoderma terdiri dari 5 kelas, yakni Asteroidea (bintang laut), Crinoidea (lili laut), Echinoidea (bulu babi), Ophiuroidea (bintang mengular), holothuroidea (timun laut). Setiap kelas ini memiliki perannya sendiri dalam ekologi kelautan.
Ophiuroidea (bintang mengular) dan Asteroidea (bintang laut) berperan sebagai perlindungan karang terhadap pertumbuhan alga. Holothuroidea dan Echinoidea berperan dalam daur ulang nutrisi. Echinodermata dianggap sebagai kunci ekologis yang berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Hewan-hewan ini terjadi di lautan Indonesia karena mereka terjadi di ekosistem terumbu karang, yang merupakan salah satu habitat bagi echinodermata. Selain ekosistem terumbu karang, mereka juga terjadi di zona padang lamun, pertumbuhan alga, dan daerah pesisir.
Meskipun primitif, echinoderm diidentifikasi secara dekat dengan filum chordata, yang meliputi vertebrata subfilum, dengan radial sekunder radial yang tumbuh. Larva bintang laut, contohnya dalam menunjukkan kemiripan dengan data hemichordik larva.
Echinodermata dewasa mempunyai bagian tubuh yang simetris secara radial yang memanjang dalam lingkaran di sekitar poros tengah. Larva ini memiliki simetri bilateral, yaitu tubuh satu sisi dengan sisi lainnya. Ketika garis ditarik dari depan ke belakang, bagian tubuh terlihat sama di antara bagian kiri dan bagian kanan.
Ciri-Ciri Pada Echinodermata
Echinoderma adalah hewan yang dapat hidup bebas, yang berarti bahwa habitat hewan dapat meluas dari laut ke laut. Untuk makanan tergantung pada jenisnya. Misalnya dalam suatu makanan adalah plankton atau organisme mati atau kering. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Tubuh echinodermata terdiri dari 3 lapisan dan mempunyai rongga tubuh atau disebut sebagai tripoblast.
- Mempunyai tubuh simetris yang terbentuk secara bilateral selama larva dan pada orang dewasa membentuk tubuh simetris yang radial.
- Mempunyai jenis kulit yang mengandung chitin.
- Gunakan tabung rawat jalan dengan lubang kecil yang bisa menyedot.
- Mempunyai sistem pencernaan yang sempurna dengan pengecualian ikan tanpa bintang.
- Tidak mempunyai sistem eliminasi.
- Reproduksi dengan cara seksual.
- Pada permukaan tubuh berdiri di atas sayap yang menyerupai duri.
- Mempunyai suatu sistem pipa jaringan hidrolik
Echinoderma menghasilkan seks, hewan dan hewan yang melepaskan sel gamet ke dalam air laut, dan proses pembuahan yang terjadi secara internal (di air laut).
Struktur Tubuh
Adapun berbagai jenis dalam struktur terhadap tubuh tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Ukuran tubuh yakni bervariasi dengan antara 1 hingga 36 cm.
- Tubuh diatur terhadap sumbu Aborigin dan tidak memiliki kepala.
- simetri bilateral, yang kemudian yakni mengalami metamorfosis pada orang dewasa dalam bentuk tubuh radial lima arah.
- Mulut di bagian bawah dan anus di atas (sel tripblastik).
- Dalam sistem ambulans, gerakan terjadi dengan mengubah tekanan air, yang diatur oleh sistem air yang tumbuh sel.
- Kulitnya keras karena terbuat dari jeruk nipis.
- Mempunyai sistem dalam suatu pencernaan yang sempurna.
Cara Reproduksi
Reproduksi echinodermata bervariasi dan seringkali kompleks. Kebanyakan echinodermata yakni telah bereproduksi dengan cara seksual, sementara dengan beberapa spesies dapat diketahui bereproduksi secara aseksual atau melalui pucuk.
a. Reproduksi Aseksual
Seksualitas reproduksi biasanya dibagi menjadi dua bagian (fragmentasi) dan bagian yang hilang diregenerasi. Fragmentasi adalah metode reproduksi yang umum digunakan oleh beberapa jenis asteroid, ophiuroidea dan teripang. Reproduksi seksual tidak diketahui pada beberapa spesies.
b. Reproduksi Seksual
Dalam hal reproduksi seksual, telur (hingga beberapa juta) sperma perempuan dan laki-laki berada di dalam air (pipa), tempat telur dibuahi.
Kebanyakan echinodermata bertelur dalam siklus tahunannya, dengan periode pipa biasanya satu atau dua bulan di musim semi atau musim panas. Namun, beberapa spesies dapat bertelur selama bertahun-tahun.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Echinodermata. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.