NH4Cl (Amonium Klorida)

NH4Cl (Amonium Klorida) – Senyawa anorganik dalam formula NH4Cl, garam kristal putih yakni sangat larut dalam air. Larutan amonium klorida merupakan suatu asam lemah. Amonia ialah nama alami, dalam bentuk mineral amonium klorida.

Amonium klorida yakni telah digunakan terhadap kembang api pada abad ke-18, tetapi digantikan oleh bahan kimia yang lebih higroskopis dan lebih aman. Ini bertindak sebagai kontribusi klorin sebagai menambahkan warna tembaga biru dan hijau ke api.

Dalam pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai NH4Cl (Amonium Klorida). Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.

Apa yang dimaksud dengan NH4Cl (Amonium Klorida) ?

Pengertian Amonium Klorida merupakan adanya sebuah senyawa anorganik yang menggunakan rumus NH4Cl, adalah garam kristal putih yang sangat larut dalam air. Larutan amonia klorida adalah asam lemah. Ammonia Sal adalah bentuk dari suatu mineral amonium klorida alami.

Mineral tersebut yakni pada umumnya muncul ketika batubara dibakar karena kondensasi dari gas yang dihasilkan. Mineral ini juga ditemukan di sekitar banyak jenis lubang vulkanik.

NH4Cl-Amonium-Klorida

Amonium klorida digunakan sebagai penyedap pada beberapa jenis minuman. Amonium klorida adalah produk sampingan dari reaksi amonia dan asam klorida.

Kemudian amonia merupakan adanya suatu gas wangi yang sering digunakan sebagai komposisi obat dan pupuk, sedangkan asam klorida adalah salah satu komponen asam lambung. Selain komposisi obat batuk, amonium klorida juga bisa menjadi campuran dari beberapa kebutuhan sehari-hari.

Amonium klorida yakni begitu banyak digunakan sebagai suplemen makanan. Senyawa ini digunakan untuk mempertahankan pH yang tepat dan memperbaiki kondisi ketika darah yang telah mengandung banyak terlalu basa atau banyak terlalu klorida.

Baca Juga :  Hukum Perbandingan Tetap

Amonium klorida yakni telah digunakan sebagai mendukung mekanisme tubuh yang terkait dengan retensi kreatinin dan nitrogen, asam urat, dan nitrogen urea darah.

Dengan cara historis, senyawa ini dikenal dengan sebutan salammonia dan merupakan garam amonia pertama yang diketahui. Amonium klorida pertama kali diproduksi di Mesir dan Eropa dalam suatu abad ke-13.

Fungsi NH4Cl (Amonium Klorida)

Terdapat berbagai berbagai fungsi dalam amonium klorida, diantaranya ialah sebagai berikut:

A. Obat

Kemudian amonium membuat penekan batuk dalam fungsinya untuk mengencerkan lendir. Ini tidak seperti obat batuk. Akan tetapi, amonium klorida juga dapat bertindak sebagai suntikan. Fungsi ammonium klorida sebagai injeksi adalah untuk menetralkan gangguan pH dan kurangnya ion hidrogen bebas dalam darah (alkalosis metabolik).

B. Pewarna Tekstil

Tidak hanya digunakan yakni sebagai makanan dan obat-obatan, akan tetapi juga produsen tekstil sering menggunakan terhadap amonium klorida untuk mendukung terhadap produksi.

C. Bahan Makanan

Amonium klorida merupakan produsen senyawa langka yang disebut salammoniak. Garam amonia sering digunakan sebagai makanan seperti roti. Fungsi amonium klorida dalam bentuk salammoniak adalah untuk merangsang mikroorganisme dalam ragi.

Sebagai mengembangkan roti, dan komponen utama pembuatan roti. Selain itu, garam amonia sering digunakan sebagai komposisi permen sebagai meningkatkan adanya sebuah rasa makanan.

Cara Kerja Amonium Klorida

Cara Kerja Amonium Klorida

Cara kerja amonium klorida merupakan adanya sebuah memberi lendir efek ekspektoran. Ini adalah amonium klorida, yang bertanggung jawab atas gangguan paru-paru, sampai adanya suatu organ-organ menghasilkan cairan lendir untuk memudahkan pengangkatan.

Selain itu, amonium klorida juga dapat meningkatkan kadar klorida dan ion bebas dalam darah yang mengalami alkalosis metabolik, suatu kondisi di mana darah terganggu, membuat darah terlalu basa.

Baca Juga :  Pengertian Transpor Aktif

Dosis Amonium Klorida

Amonium klorida tersedia dalam bentuk batuk dan tablet (oral) dan dalam bentuk injeksi (injeksi). Untuk penekan batuk oral, komposisi amonium biasanya 50 mg per botol.

Dosis amronium klorida bervariasi tergantung pada tingkat keparahan batuk dan usia pasien batuk. Dosis batuk yang mengandung amonium klorida biasanya sebagai berikut:

  • Orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun yakni 3 sendok teh dua kali sehari.
  • Usia 6-12 tahun yakni 1 sendok teh, 1 hingga 3 kali sehari.

Kaleng amronium klorida di atas dapat berubah sewaktu-waktu untuk mengamati situasi orang yang mengalami batuk. Yang terbaik adalah menghubungi dokter atau apoteker Anda untuk menentukan dosis yang tepat untuk kondisi, termasuk pemilihan berbagai merek ekspektoran saat ini di pasar.

Untuk jenis ammonium klorida yang tidak dapat disuntikkan, dosis ini harus mengikuti instruksi dokter Anda. Akan tetapi, amonium klorida dalam sebuah jenis ini tidak digunakan di wilayah Indonesia.

Baca Juga :

Itulah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai NH4Cl (Amonium Klorida). Senyawa anorganik dalam formula NH4Cl, garam kristal putih yakni sangat larut dalam air.