Pengertian Metamorfosis Kumbang, Ciri-Ciri dan Penjelasan Lengkap

Metamorfosis Kumbang – Termasuk serangga yang memiliki sebuah holometabolik dan metamorfosis. Holometabola merupakan jenis serangga yang mengalami sebuah metamorfosis dengan sempurna.

Kumbang adalah jenis ordo serangga yang terbesar dan paling dominan dan dapat dibandingkan ordo yang lainnya. Dengan kehadiran exoskeleton dengan sangat keras dan sayap elytra alias keras untuk pelindung sayap yang tipis.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Metamorfosis Kumbang, untuk ulasan selengkapnya. Yuk… Simak secara bersama-sama.

Apa itu Kumbang ?

Kumbang adalah sebuah serangga yang memiliki metamorfosis holometabola. Holometabola merupakan sebuah jenis serangga yang dapat mengalami sebuah metamorfosis yakni dengan cara sempurna.

Tahap-tahap dalam sebuah siklus serangga yakni telah mengalami adanya metamorfosis yang sempurna, dimulai dengan tahap telur, larva, pupa, dan imago. Larva ialah hewan yang usianya muda dengan memiliki sebuah bentuk dan teksturnya berbeda dari dewasa.

Sementara pupa adalah sebuah kepompong dalam serangga dan tidak dapat melakukan suatu aktivitas dengan apa pun dalam saat ini, ada peningkatan dan pembentukan terhadap organ pada saat yang sama. Imago adalah sebuah fase sebagai berkembang biak dan fase dewasa.

Kumbang yakni telah menjalani adanya metamorfosis dengan cara yang sempurna. Yaitu, dalam sebuah mengembangkannya terdapat 4 fase pada proses berbeda. Adanya sebuah proses itu ialah telur, larva, pupa, serta dewasa.

Metamorfosis Kumbang

Siklus-Kumbang

Terdapat beberapa tahap larva yang tidak mirip dengan tahap dewasa, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Telur Kumbang

Telur dapat diproduksi dengan kumbang betina dan ditempatkan dalam sejumlah besar (dalam kelompok) atau secara individual. Dengan beberapa hari pada sebuah telur akan menetas serta lahirlah kumbang muda.

Baca Juga :  Jaringan Ikat

Dengan beberapa kasus, kumbang dengan jenis betina yakni tidak dapat memberikan sebuah makan kumbang muda dengan makanan atau dengan cara lain, dan mereka perlu menjaga diri mereka sendiri, yang berarti mereka dapat menemukan sebuah makanan mereka sendiri untuk tetap hidup.

2. Larva Kumbang

Setelah menetas dari larva, yang memiliki bentuk mirip sekali dengan cacing, makan dimulai. Ketika larva tumbuh, ia melewati beberapa tahap. Dalam setiap tahap akan berakhir dengan molting larva untuk memperhitungkan dalam sebuah pertumbuhannya.

Tergantung pada spesiesnya, jumlah kulit setidaknya 3 atau lebih. Larva kumbang yakni dapat mempunyai sebuah bentuk yang sangat berbeda. Yang paling umum ialah berbentuk C, seperti caterpillarlike, wirewormlike, dan campodeiform.

3. Pupa Kumbang

Setelah mencapai dalam tahap akhir, larva yakni telah berubah dalam sebuah tahap berikutnya, yakni dalam fase pupa. Tahap ini berfungsi dengan sebuah fase transisi di mana terhadap larva akan tumbuh menjadi dewasa. Dalam sebuah pupa, biasanya mempunyai suatu warna yang pucat.

4. Kumbang Dewasa

Tahap akhir dalam adanya sebuah pengembangan yakni tercapai dalam molt pupa. Kumbang dewasa yakni dengan baru akan muncul ialah Exoskeleton atau Teneral luar yang lembut dan memiliki sebuah warna pucat. Biasanya, dapat membutuhkan dengan beberapa jam bagi tubuh untuk mengeras dan warna dewasa akan tiba.

Metamorfosis-Kumbang

Ciri – Ciri Kumbang

Kumbang mempunyai sifat yang luar biasa. Dengan kehadiran exoskeleton yang begitu sangat keras dan sayap elytra untuk pelindung terhadap sayap yang tipis. Kumbang mempunyai sebuah kerangka luar yang sangat keras karena terdiri atas berbagai suatu lapisan atau dapat disebut sebagai sklerit serta dapat dipisahkan dengan sebuah benang tipis.

Terdapat beberapa ciri-ciri dalam hewan kumbang, berikut adalah penjelasannya:

Baca Juga :  Fungsi Serviks

1. Kepala

Di kepala kumbang, yakni mempunyai sebuah bentuk dalam kepala yang sangat keras. Di mana di dalam sebuah kepala adalah mulut yang berbentuk membungkuk ke depan dan beberapa memutar ke bawah. Kumbang mempunyai sebuah mata majemuk di mana kedua mata mereka berbeda untuk dilihat dari atas dan bawah.

2. Kaki

Seperti serangga yang lainnya, kumbang mempunyai sebuah kaki yang miring dengan bagian ujung dalam dua atau lima segmen kecil, tarsi. Kumbang yakni mempunyai sebuah cakar sehingga dapat merangkak di kayu, dinding, dan bidang miring lainnya.

3. Dada

Dalam bagian dada yakni dapat dibagi dalam sebuah dua bagian, yakni dalam bagian depan, atau dapat disebut dengan Protorax, dan dalam bagian belakang, atau dapat disebut dengan Pteratorax. Dada belakang ini adalah kombinasi dari dada tengah dan dada belakang yang secara fleksibel terhubung ke dada depan.

Selama dada dalam bagian bawah atau anterior ada dua pasang sayap dan tiga pasang sayap kaku. Mungkin banyak yang salah bahwa kumbang mempunyai tiga bagian dalam tubuhnya, walaupun kumbang hanya mempunyai dua bagian, yakni bagian depan dan bagian belakang.

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Metamorfosis Kumbang. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.