Majas Repetisi

Majas Repetisi – Di golongkan sebagai majas penegasan, mengungkapkan frasa, klausa, atau pengulangan pada sebuah kata yakni untuk mempertegas dalam makna wacana atau kalimat.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat dan jelas yaitu mengenai Majas Repetisi, di dalamnya terdapat pengertian, contoh kalimat, ciri-ciri dan sebagainya. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel sebagai berikut.

Apa yang dimaksud dengan Majas Repetisi ?

Repetisi berasal dari sebuah bahasa Latin, repetitio, yang artinya re adalah kembali, lagi dan petere ialah mengarahkan secara langsung berarti, sehingga arti kata pengulangan adalah kembali.

Pengertian Majas Repetisi adalah sebuah kelompok yang berulang-ulang kalimatnya bila dilihat dari segi bentuk.

Bentuk pengulangan dapat diklasifikasikan sebagai majas penegasan. Majas repetisi adalah sebuah gaya bicara yang dapat mengekspresikan frasa, pengulangan kata, atau klausa yang sama sebagai memperkuat makna wacana atau kalimat.

Pengertian Majas

Dalam repetisi, pengulangan semua bentuk lain atau kata yang diulang mempunyai sebuah arti yakni kata yang sama. Dengan demikian, referensi yang terkandung dalam kata pengulangan ialah sama, dan menunjukkan bahwa seluruh makna yang memiliki bentuk dalam kalimat pertama, kedua, ketiga, dan lain-lain adalah sama.

Namun, bentuk pengulangan kata-kata dapat disajikan digunakan sebagai menunjukkan kuantitas dan konfirmasi ide, atau hanya untuk menambah nilai pada suatu estetika.

Macam – Macam Bentuk Majas Repetisi

Majas-Repetisi

Ada 5 jenis bentuk tentang penggunaan atau fungsi majas i ini, di antaranya adalah:

Baca Juga :  Surat Izin Sekolah

1. Majas Repetisi Tautoles

Bentuk majas jenis ini mempunyai sebuah karakter langsung, yaitu frasa atau kata dalam sebuah karya sastra dan dapat berulang dalam bentuk konstruksi.

Contoh:
Aku mencintaimu, kau mencintaiku, jadi kau dan aku menjadi satu.

2. Majas Repetisi Epizeuksis

Bentuk Majas jenis ini bersifat langsung, yaitu diulang beberapa kali dalam kata atau kalimat penting karya sastra.

Contoh:
Saya harus bekerja, bekerja dan bekerja lagi untuk mencapai kesuksesan di masa depan nanti.

3. Majas Repetisi Mesodilopsis

Bentuk dari majas jenis ini mempunyai sebuah karakter tidak langsung, yakni dalam kalimat atau kata dari karya sastra, pengulangan terjadi di tengah atau dalam beberapa kata atau kalimat berurutan.

Contoh:

  • Para karyawan jangan mencuri barang dari kantor
  • Para pembantu jangan mencuri makanan
  • Para DPR jangan korupsi uang rakyat

4. Majas Repetisi Anadiplasis

Bentuk majas ini mempunyai sebuah karakter tidak langsung, yakni dalam satu kata atau kalimat dari karya sastra, frasa terakhir (kata terakhir) dari kalimat tersebut menjadi frasa pertama dari kalimat berikutnya.

Contoh:

  • Ada kerang di laut
  • Ada mutiara di kerang
  • Tidak ada apa-apa di mutiara

5. Majas Repetisi Epanolepsis

Bentuk majas jenis ini bersifat langsung, yakni dalam sebuah kalimat atau kata dari karya sastra pengulangan terjadi dalam bentuk baris kata yang terakhir.

Contoh:

  • Kami menggunakan perasaan dan akal.
  • Kami menginginkan kedamaian karena Allah.
  • Saya dengan tulus memberi, apa yang akan Anda berikan.

Contoh – Contoh Kalimat Majas Repetisi

Setelah membahas bersama dari sebuah struktur yang terlibat dalam pembentukan majas tersebut, beberapa contoh kalimat berikut:

  • Aku ingin selalu bersamamu, selalu bersamamu, dan ingin bersamamu sepanjang hidupku.
  • Ketika kita mengalami sukacita atau kesusahan dalam hidup, kita harus selalu bersyukur, bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segalanya.
  • Semua yang aku lakukan selalu salah, selalu salah di mata orang lain.
  • Aku tidak ingin kehilangan kamu, kamu dan kamu, yang telah menjadi bagian dari hidupku dan aliran darahku.
  • Kopi hitam buatannya pahit, pahit, dan sangat pahit.
  • Selamat tinggal sayangku, sayangku aku menyayangimu.
  • Cinta kita abadi, abadi sampai akhir hayat ini.
  • Aku sudah bergantung padamu, aku menyayangimu, aku sayang kamu, benar-benar sayang.
  • Hidup ini adalah titipan dari Tuhan. Hidup ini pilihan, kita yang memilih dan harus bisa memilih.
  • Pergi saja kamu pergi dariku, biar kubunuh perasaan untukmu.
  • Jangan kamu dekati aku, jangan dekati aku karena aku sudah milik orang lain.
Baca Juga :  Pengertian Teks Persuasif

Majas ini dapat mengungkapkan sebuah kata-kata, frasa, klausa dan digunakan untuk mengulang-ulang kalimat atau kata.

Baca Juga :

Demikian pembahasan artikel yang dapat kami ringkas untuk Anda, yaitu tentang Majas Repetisi. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.