Jenis-Jenis Daun

Jenis-Jenis Daun – Daun adalah bagian dari tanaman yang berperan penting. Ini karena daun tanaman memiliki organisme autotrofik, yang berarti bahwa tanaman harus memenuhi kebutuhan energinya sendiri dengan mengubah energi matahari energi kimia.

Biasanya, dalam daun mempunyai sebuah tulang longitudinal besar di tengah, sedangkan tulang lainnya kecil dan semua memiliki arah yang sejajar terhadap suatu tulang utama.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Jenis-Jenis Daun. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.

Apa itu Daun ?

Pengertian Daun adalah salah satu organ dalam sebuah tanaman yang tumbuh dari cabang atau ranting. Fungsi utama daun adalah energi matahari untuk sebuah proses fotosintesis.

Daun biasanya berwarna hijau karena mengandung klorofil, yang digunakan untuk menghasilkan energi matahari. Klorofil adalah molekul dalam daun yang menggunakan energi matahari dalam mengubah air (H2O) dan karbon dioksida (CO2), dengan menjadi gula (C2H12O6) dan oksigen (O2).

Fotosintesis daun

Proses dalam mengubah energi kimia dari sinar matahari menjadi makanan nabati yang terjadi pada daun disebut fotosintesis. Daun adalah salah satu komponen organ tanaman yang tumbuh pada cabang. Sebagian besar daun berwarna hijau karena daun hijau atau klorofil.

Warna daun hijau memiliki beberapa fungsi, termasuk menangkap energi matahari untuk fotosintesis. Daun adalah salah satu organ hidup terpenting tanaman. Karena tanaman adalah organisme autotrofik wajib yang harus memenuhi kebutuhan energi mereka sendiri dengan mengubah terhadap suatu matahari menjadi energi kimia.

Baca Juga :  Pengertian Daur Hidup Lalat serta Cara Berkembangbiak dan Penjelasan

Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Terdapat berbagai fungsi terhadap tumbuhan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Fotosintesis

Intinya, fungsi utama daun pada tanaman ini adalah sama yang berfungsi sebagai pabrik pengolahan makanan. Fotosintesis adalah proses pengolahan makanan dalam daun.

Air dan karbon dioksida diperlukan untuk fotosintesis. Sinar matahari membantu air yang dikonversi klorofil dan karbon dioksida sebagai senyawa organik, serta oksigen dan karbon dioksida.

b. Sebagai Organ Pernapasan

Stomata pada kedua daun meninggalkan ruang untuk pertukaran gas (napas). Stomata menghilangkan karbon dioksida dari udara, fotosintesis dan melepaskan O2 ke dalam fotosintesis. Selain stomata, ada juga tanaman yang bernafas di batang.

c. Tempat Proses Transpirasi

Jika tanaman memiliki kelebihan air atau kekurangan air, kutikula atau bahan lain pada permukaan daun dapat melakukan proses penguapan jaringan tanaman melalui stomata. Keringat terjadi di setiap tanaman dan umumnya kehilangan sebagian besar air melalui beberapa daun.

d. Alat Perkembangbiakan Vegetatif

Sama seperti tanaman kakao bebek, itu bisa menjadi kecambah yang tumbuh di daun dan disebut pucuk petualang. Faktor internal atau eksternal mempengaruhi fotosintesis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fotosintesis, yaitu konsentrasi, cahaya, air dan suhu.

e. Klorofil

Jika jumlah klorofil dalam daun lebih besar, proses fotosintesis lebih cepat. Pembentukan klorofil membutuhkan sinar matahari, itulah sebabnya kecambah yang tumbuh di tempat gelap tidak dapat sepenuhnya menghasilkan klorofil.

f. Usia Daun

Usia daun juga memengaruhi terhadap sebuah proses fotosintesis. Semakin tua daun, semakin banyak fotosintesis yang bisa berkurang. Ini disebabkan oleh perbaikan klorofil dan berkurangnya fungsi kloroplas.

Jenis-Jenis-Daun

Jenis-Jenis Bentuk Daun

Berdasarkan bentuk tulangnya, daun dapat dibagi menjadi empat jenis. Ada daun menyirip, daun, daun melengkung dan daun sejajar, diantaranya ialah sebagai berikut:

Baca Juga :  Rangka Manusia

1. Daun Sejajar (Rectinervis)

Tabung daun adalah jenis daun dengan struktur seperti punggung. Daunnya disatukan di ujung tulang. Biasanya, daun ini memiliki tulang memanjang besar di tengah.

Sedangkan tulang lainnya kecil dan semua memiliki arah yang sejajar dengan tulang utama. Daun tulang paralel juga dapat ditemukan pada daun jagung, rumput, daun tebu, daun padi, daun kelapa dan daun lainnya dengan berbagai daun balar.

2. Daun Melengkung (Cervinervis)

Daun melengkung adalah jenis daun yang memiliki punggung karena garis lengkung muncul bersamaan di setiap ujung tulang daun. Contoh daun dengan daun melengkung termasuk daun harum, daun hibah, daun ubi dan daun sirih.

3. Daun Menjari (Palminervis)

Tumbuhan, yang memiliki bentuk tulang daun, memiliki bentuk daun dengan ukuran tulang jari manusia. Contoh daun dengan tulang jari dapat dilihat pada umbi, daun pepaya, daun kapas, daun jarak dan lain sebagainya.

Baca Juga :

Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Jenis-Jenis Daun. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Categories IPA