Ideologi Komunisme

Ideologi Komunisme – Paham adanya kaitan dengan politik, filosofi, ekonomi, dan sosial yang memiliki tujuan sebagai menjadikan kalangan masyarakat dengan sebuah sistem ekonomi yang produktif.

Komunisme paham akan adanya aset yang dimiliki dengan negara tersebut, misalnya perusahaan, tanah dan lain sebagainya. Komunisme memiliki ideologi yang beraneka ragam jenisnya. Lalu apa itu ideologi komunisme? Dan apa sajakah contoh dan ciri-cirinya? Yuukk.. Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.

Apa itu Ideologi Komunisme ?

Dalam sebuah ideologi komunisme lahir dalam oposisi terhadap kapitalisme. Jika kapitalisme menggunakan sistem ekonomi di mana industri, perdagangan, dan alat-alat produksi diserahkan kepada sektor swasta untuk mendapat untung melalui mekanisme ekonomi dari pasar.

Pengertian-Komunisme

Pengertian Ideologi Komunisme merupakan sebuah perjanjian yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat dalam produksi (modal, tenaga kerja, tanah) dengan tujuan menciptakan masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan masyarakat yang sama.

Komunisme dengan demikian bekerja sebaliknya. Berarti bahwa semua aset milik negara dan digunakan secara adil untuk kesejahteraan rakyat, tidak ada properti pribadi, tidak ada sektor swasta, tidak ada kelas sosial, dan lain-lain. Pada rakyat harus sama rata derajatnya.

Ketika suatu negara menerima komunisme dalam semua aset tanah, seperti bisnis, tanah, dan lain-lain. Tidak dapat dimiliki secara individu atau pribadi, semua ialah milik negara, dan keuntungan maupun dalam kerugian dibagi rata dengan masyarakat.

Ideologi-Komunisme

Ciri – Ciri Ideologi Komunisme

  • Mengajarkan dalam sebuah teori tentang kelas sosial di masyarakat. Dengan demikian tidak jarang terjadi konflik antara proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
  • Kurangnya rasa hormat terhadap manusia sebagai individu, sebagaimana dibuktikan oleh pelajaran yang tidak memungkinkan seseorang untuk mengendalikan alat-alat dalam produksi.
  • Komunisme dapat mengajarkan mengenai adanya teori perjuangan atau pertentangan.
  • Salah satu ajaran komunis adalah revolusi permanen atau berkelanjutan. Revolusi menyebar pada seluruh dunia, dan komunisme berarti menjadi internasional.
  • Komunis memiliki program untuk menciptakan tanpa kelas, masyarakat yang makmur, dan semuanya setara. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, ada periode kediktatoran proletariat, yang memiliki tugas untuk membersihkan dari komunisme. Terutama kepada tuan tanah yang menentang adanya proses demokrasi.
  • Komunisme memiliki sebuah sistem satu partai politik, yaitu Partai Komunis. Karena itu dapat dikatakan bahwa negara komunis tidak memiliki partai oposisi atau komunisme yang secara fundamental mengabaikan hak asasi manusia.
  • Negara dan hukum menghilang karena mereka tidak diperlukan lagi.
  • Sumber daya alam dan berbagai alat produksi seperti properti lengkap negara, dan properti individu hanya diakui untuk furnitur, pakaian, dan upah.
  • Secara teoritis, pemahaman ini mempunyai sebuah tujuan sebagai mencapai kekayaan bagi orang-orang dan tidak mengakui kelas sosial. Namun dalam kenyataannya, ada seorang diktator proletariat yang memiliki tugas yakni menghabiskan pada lawan-lawan komunisme, terutama pemilik tanah.
Baca Juga :  Pengertian Kepribadian

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme

Setiap adanya ideologi yang digunakan dalam berbagai negara mempunyai kelebihan dan kekurangan serta ideologi komunisme. Dari pengertian komunis ini ada beberapa keuntungan:

Kelebihan Ideologi Komunisme

  • Lebih dengan mudah untuk menjaga pengangguran, keburukan ekonomi tetap terkendali, dan inflasi karena pemerintah mempunyai sebuah kekuatan dan kepemilikan penuh atas banyak hal yang ada di suatu negara.
  • Setiap orang dianggap setara, jadi tidak ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah. Kembali ke prinsip bahwa pemerintah memiliki kekuatan penuh untuk setiap orang dalam masyarakat.
  • Jarang ada krisis, karena ekonomi dihitung dengan baik dan diatur dari pusat, sehingga orang hanya perlu mengikuti.

Kekurangan Ideologi Komunisme

  • Monopoli yang akan dilakukan dengan pemerintah tentu akan sangat merugikan bagi kalangan masyarakat.
  • Hak asasi manusia tidak lagi dihormati dan karena itu banyak orang yang tertindas.
  • Tidak ada kepercayaan pada Tuhan, yang merupakan salah satu harapan pembawa komunisme pertama, yakni Karl Marx.
  • Masyarakat tidak mempunyai adanya kebebasan individu, karena semua yang dilakukan dengan sepenuhnya dan dikendalikan oleh pemerintah.
  • Mengurangi motivasi individu sebagai menjadi individu yang lebih baik karena mereka tidak dapat mempunyai sebuah bisnis sendiri. Tidak peduli seberapa keras bisnis nya, posisi nya tetap sama dengan orang lain.

Dari sudut pandang ini, dapat dinyatakan bahwa memang ada lebih banyak kekurangan dari pada keuntungan dari pemahaman komunis tersebut.

Contoh Penerapan Ideologi Komunisme

Dalam beberapa dalam negara di dunia masih menggunakan ideologi komunisme di negara mereka, seperti Cina dan Korea Utara. Dalam hal pemahaman komunisme, contoh-contoh penerapan komunisme ialah:

1. Menggunakan Sistem Satu Partai

Republik Rakyat Tiongkok menggunakan sistem satu partai. yang artinya, suatu prinsip demokrasi pada negara tersebt tidak ada, sehingga siapa pun yang dicalonkan dengan Partai Komunis Tiongkok akan menjadi sebuah presiden. Terbukti ketika Xi Jinping, presiden Cina, telah berkuasa lebih dari dua kali.

Baca Juga :  Pengertian Chairman

2. Menganggap Semua Manusia Setara

Menurut ajaran dalam komunisme, setiap orang mempunyai suatu derajat yang sama. Tidak ada borjuasi dan tidak ada proletariat.

Ajaran ini telah membuat banyak rakyat yang kecil mengikuti komunisme karena diyakini bahwa mereka baik-baik saja. Namun dalam praktiknya, komunisme dapat menyebabkan individu menjadi terbelakang.

3. Perekonomian Dikuasai Pemerintah

Pada wilayah Korea Utara, semua kegiatan ekonomi dikendalikan dengan pemerintah. Dalam praktiknya, orang biasa hanya dapat melakukan sedikit kegiatan ekonomi, sementara industri besar dikendalikan dengan pemerintah.

4. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan

Banyak orang berpikir bahwa dalam komunisme merupakan sebuah konsep yang tidak mengakui keberadaan Tuhan (Ateisme). Padahal, anggapan ini salah, karena pada dasarnya berbeda. Komunisme merupakan sebuah ideologi politik, sedangkan ateisme ialah ideologi dalam kepercayaan.

Namun, komunisme percaya bahwa penyembah agama lebih mengandalkan doa daripada melakukan upaya atau tindakan untuk mencapai nya. Ini pada akhirnya membuat para pengikut agama menyamakan komunisme dengan ateisme.

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai Ideologi Komunisme, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk Anda semua.

Categories PKN