Fungsi Mulut – Proses dalam sebuah pencernaan yakni telah dimulai di bagian mulut, di mana dalam pencernaan kimia dan mekanik terjadi. Ada organ bantu di mulut yang membantu pencernaan makanan seperti gigi, lidah, dan kelenjar.
Gerakan lidah dan mulut yakni dapat mendorong makanan ke tenggorokan untuk menelan. Katup (epiglotis) menutupi udara atas (trakea) sebagai memastikan bahwa makanan masuk ke dalam bagian kerongkongan dan tidak ke bagian saluran udara.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Fungsi Mulut. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak penjelasan sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Mulut ?
Pengertian Mulut merupakan adanya sebuah tempat makanan untuk memasuki tubuh dan di mana pencernaan dimulai (lihat sistem pencernaan).
Mulut adalah awal dari proses pencernaan, ada juga proses kimia dengan air liur di mulut, yang kemudian mencapai perut melalui bagian kerongkongan.
Mulut mempunyai salah satu fungsi dalam makanan karena adanya lidah, gigi, dan air liur sebagai makanan. Mulut bukan hanya fungsi dari sistem pencernaan, tetapi juga sarana berkomunikasi dengan orang-orang. Orang dapat berkomunikasi dengan melalui bagian pada mulut.
Kami benar-benar membutuhkan mulut kami setiap hari. Mulut adalah alat untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, makan, berbicara, mengunyah dan banyak lagi. Ada beberapa bagian di mulut yang akan kita bahas nanti.
Dengan adanya suatu kehidupan sehari-hari, mulut aktif dalam semua aktivitas manusia. Fungsi utama komunikasi antara orang dan obrolan. Selain berbicara dengan baik, masing-masing mempunyai suatu suara yang berbeda.
Fungsi Mulut
Terdapat berbagai jenis fungsi terhadap mulut, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Sebagai media komunikasi (komunikasi).
- Bagian dari sistem dalam pencernaan.
- Bernafas di samping hidung.
- Menggiling dan mengunyah terhadap makanan.
- Mencoba untuk memakan.
- Dapat menelan makanan berat maupun ringan.
- Tempat pertama dalam suatu makanan memasuki sistem pencernaan.
Bagian – Bagian Mulut
Terdapat berbagai bagian dalam mulut, berikut ialah pembahasannnya:
- Mulut
Mulut merupakan adanya suatu struktur otot membuatnya masuk ke mulut. Bibir menandai transisi dari kulit lembab ke bagian selaput lendir.
- Gigi
Gigi digunakan sebagai membersihkan makanan setiap kali makanan dimasukkan. Teorinya disempurnakan 21 kali. Namun, jika makanannya sedikit lembek, itu akan baik-baik saja.
- Gusi
Gusi ialah adanya jaringan fibrosa dan padat yang melapisi lengkung dan gigi alveolar. Gusi menjadi pengisi wadah makanan.
- Lidah
Lidah yakni untuk melumat terhadap semua makanan yang masuk. Tanpa lidah yakni kita tidak dapat mencicipi makanan yang sangat begitu enak.
- Kelenjar Ludah
Kelenjar Ludah merupakan kelenjar kecil yang terjadi di banyak bagian mulut dan menghasilkan air liur. Semuanya ada di bawah selaput lendir. Kelenjar ludah terbesar adalah parotis di setiap sisi di depan bagian telinga.
- Langit-Langit Mulut
Langit-langit mulut yakni dapat membentuk sebuah langit-langit mulut dan memisahkan mulut dari rongga hidung. Langit-langit terdiri dari dua bagian yang sangat berbeda. Selama pendarahan, langit-langit lunak dan uvula berlanjut sehingga tidak ada makanan masuk ke lubang hidung dan ke dalam orofaring.
Gangguan Mulut dan Gigi yang Berbahaya
Terdapat berbagai jenis penyakit atau ganggua terhadap mulut dan gigi, berikut ialah penjelasannya:
a. Gigi Berlubang
Jangan berasumsi bahwa gua adalah mulut yang tidak berbahaya dan gigi normal. Padahal, gigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik bisa menyebabkan beragam penyakit.
Rongga tidak hanya menyebabkan masalah gigi serius seperti abses gigi, gingivitis dan sakit gigi akut, tetapi juga dapat mempengaruhi organ lain dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Dua penyakit terakhir dapat membahayakan kehidupan pasien.
b. Periodontitis (Penyakit Gusi)
Periodontitis merupakan adanya sebuah peradangan parah pada gusi yang dapat merusak jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi. Penyakit mulut dan gigi sebaiknya tidak segera diobati.
Alasan untuk ini adalah bahwa periodontitis tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan gigi, tetapi bakteri dalam jaringan gusi juga dapat memasuki aliran darah dan menembus organ lain seperti paru-paru dan jantung. Gejala periodontitis, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Gusi yakni dapat menjadi gelap, merah, atau ungu.
- Menyebabkan gusi menjadi bengkak.
- Adanya nanah di antara bagian gusi dan gigi Anda.
- Gusi terasa sangat menyakitkan.
- Gusi mudah berdarah.
- Napas menjadi bau dan tidak sedap aromanya.
c. Karies Gigi (Kerusakan Gigi)
Karies gigi adalah penampakan plak pada permukaan gigi. Plak muncul dari residu makanan, kotoran dan bakteri di mulut. Sikat gigi sangat jarang dan sering memakan makanan atau minuman yang mengandung gula dapat mempercepat tingkat plak.
Ini karena gula dalam makanan dan bakteri di mulut dapat menghasilkan asam. Plak asam dapat meluruhkan lapisan tipis gigi. Kondisi ini juga dikenal sebagai erosi leleh. Seiring waktu, proses erosi menyebabkan lubang kecil di gigi. Lubang ini disebut karies.
Karies tidak boleh diremehkan. Jika tidak dirawat dengan cepat, lubang karies dapat membesar dan memengaruhi lapisan dalam gigi. Ini dapat menyebabkan kehilangan gigi, sakit gigi yang parah, dan infeksi sistemik.
d. Kanker Mulut
Kanker mulut adalah penyakit mulut dan gigi yang berbahaya. Kanker jenis ini dapat menyerang semua jaringan di mulut, mulai dari dinding mulut, bibir, lidah, gusi, atau langit-langit mulut. Kanker mulut dapat terjadi di jaringan tenggorokan (faring) atau di kelenjar ludah.
Pengguna tembakau seperti perokok atau perokok mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker mulut. Gejala kanker mulut yang paling umum adalah munculnya bisul yang tidak sembuh, bintik-bintik putih atau merah di wajah, dan luka bakar di bagian mulut.
e. Kanker Kelenjar Air Liur
Kanker ludah atau air liur merupakan adanya sebuah jenis tumor langka yang dimulai di kelenjar ludah, tenggorokan, mulut, dan tenggorokan. Kelenjar air liur menghasilkan air liur, yang berguna untuk pencernaan, perawatan obat kumur dan kebersihan terhadap gigi.
Kanker kelenjar ludah paling umum terjadi pada parotid. Hampir 85 persen dari semua kanker kelenjar ludah terjadi pada parotid, dan sekitar 25 persen dari semua kanker parotis ganas.
Pengobatan utama untuk mengobati kanker saliva adalah pembedahan. Selain itu, pengobatan dengan terapi radiasi dan kemoterapi dapat dilakukan.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Fungsi Mulut. Organ bantu di mulut yang membantu pencernaan makanan seperti gigi, lidah, dan kelenjar.