Fungsi Bunga Pada Tumbuhan – Bunga bagian terpenting dari sebuah sitem reproduksi pada tumbuhan. Pada setiap bunga akan menghasilkan sebuah serbuk sari, yang melalui bagian benang sari. Penyerbukan secara umum yakni pada lebah, semut, tawon, lalat dan lain-lain.

Dalam artikel ini akan membahas secara singkat dan ringkas mengenai fungsi bunga pada tumbuhan. Yukk.. Ikutilah penjelasan sebagai berikut.

Daftar Isi :

Apa itu Bunga ?

Bunga merupakan sebuah bagian yang terpenting dari sistem reproduksi tanaman. Setiap bunga akan menghasilkan serbuk sari yang akan dilepaskan melalui antera atau benang sari.

Beberapa bunga akan menghasilkan serbuk sari, yang dapat dibawa pada angin terhadap bunga lain, sehingga dapat terjadinya pembuahan. Banyak bunga yang membutuhkan penyerbuk sebagai mengangkut serbuk sari.

Penyerbuk umum di antaranya adalah lebah, kolibri, semut, tawon, lalat dan kumbang. Di beberapa bagian dunia, mamalia kecil dan kadal juga bertindak sebagai penyerbuk. Dalam pola, warna, atau aroma bunga tertentu menarik minat penyerbuk. Penyerbuk akan memakan nektar dari bunga. Selama makan, serbuk sari menempel ke tubuh penyerbuk tersebut.

Ketika penyerbuk telah memakan berbagai bunga, pada serbuk sari akan melakukan igrasi dari tubuh yang akan melalui stigma bunga kedalam dan tempat pembuahan terjadi.

Dengan titik ini, bunga telah memenuhi tujuan tersebut. Dalam seiring berkembangnya benih, indung telur atau ovarium tumbuh menjadi buah dan bunga layu.

Fungsi Bunga Pada Tumbuhan

Fungsi bunga merupakan untuk menarik dalam sebuah penyerbuk ke tanaman sebagai membantu pemupukan sehingga tanaman membentuk biji atau bibit. Warna-warna yang cerah, nektar manis dan aroma yang kuat bekerja sama sebagai menarik lebah, burung, dan serangga lainnya yang akan memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga berikutnya.

Setelah penyerbukan, bunga akan berkembang menjadi biji atau benih. Dalam bunga yang secara normal mempunyai tiga fungsi dasar, yakni:

1. Menyediakan Mekanisme

Sebagai menarik penyerbuk untuk memfasilitasi sebuah penyerbukan terhadap kelopak. Dalam bunga monoecious, akan menarik banyak penyerbuk terhadap burung, hewan, serangga, dan lain-lain. Secara visual, ini terkadang dikaitkan dengan aroma nektar.

Ini adalah “umpan” yang menarik sebuah serangga, yang kemudian mengirimkan serbuk sari di antara bunga-bunga dan memfasilitasi penyerbukan, baik penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang.

2. Menyediakan Platform

Sebagai sebuah sistem reproduksi seksual tanaman Ginesium atau betina dan Andresium atau jantan, baik bunga tunggal maupun ganda. Pada bunga, serbuk sari dan sel telur biasanya diproduksi oleh proses meiosis.

Penyerbukan terjadi dan ovula akan membentuk menjadi sebuah biji, dengan ovarium bengkak biasanya terbentuk menjadi buah-buahan (atau biji polong).

3. Menyediakan Platform

Sebagai distribusi dan pengembangan sel telur yang akan dibuahi untuk biji atau buah. Dalam bunga betina tunggal dan hanya dua bunga betina.

Struktur Bunga

Bunga ialah batang dan daun yang dimodifikasi. Pada sebuah perubahan ini dapat menyebabkan oleh produksi sejumlah enzim yang dirangsang oleh fitohormon tersebut.

Pembentukan bunga dapat dikendalikan secara genetik dan dalam banyak hal, yang dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan tertentu contohnya dalam suhu rendah, pencahayaan yang lama dan ketersediaan air terbatas.

Kelopak Bunga (Calyx)

Corolla atau mahkota bunga, berbentuk tipis dan berwarna-warni berguna sebagai menarik serangga yang akan membantu dalam proses penyerbukan, adalah:

1. Alat kelamin Betina (Gynecium)

dari bahasa Yunani yakni (Ynaikos Oikia) yang berarti shelter Wanita yaitu memiliki sebuah bentuk perangko.

Baca Juga : Bunga Matahari

2. Alat kelamin Jantan (Androecium)

Dari bahasa Yunani yakni “Andros Oikia” ialah rumah pria yang memiliki bentuk yakni sebuah benang sari.