Pengertian Daur Hidup Belalang, Cara Berkembangbiak serta Penjelasan

Daur Hidup Belalang – Sejenis serangga herbivora dari subordo Caelifera terhadap ordo Orthoptera. Serangga, mempunyai antena yang hampir lebih pendek dari dalam tubuh tersebut.

Dari semua spesies yang dapat ditemukan, semuanya adalah pemakan dalam tanaman dan herbivora. Belalang mempunyai 2 pasang sayap, yaitu sayap belakang dan sayap depan.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Daur Hidup Belalang yang akan disampaikan secara lengkap dan mudah untuk dipahami. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak ulasan sebagai berikut.

Apa itu Belalang ?

Belalang merupakan lebih dari 11.000 spesies dalam hewan belalang telah dapat ditemukan. Hewan yang dapat diklasifikasikan untuk serangga yakni secara umum yang mempunyai warna hijau dan cokelat dengan bintik-bintik yang gelap di dalam tubuhnya.

Dari semua spesies yang dapat ditemukan, semuanya adalah pemakan tanaman atau herbivora. Belalang mempunyai terhadap dalam dua pasang sayap, yaitu sayap belakang dan sayap depan. Sayap depan kecil dan kasar, sedangkan dalam sayap belakang lebih berjejaring dan lebih besar.

Belalang telah mempunyai kaki belakang besar yang telah digunakan sebagai melompat dan telah mempunyai seperti antena pendek. Secara umum, hewan belalang betina lebih tinggi dari pada hewan belalang jantan. Proses dalam metamorfosis atau siklus hidup terhadap belalang.

Belalang yakni mempunyai suatu umur yang panjang dengan beberapa bulan. Pada umumnya, multiplikasi belalang terjadi dalam sebuah awal terhadap sebuah musim panas dan akan berakhir dengan begitu cepat.

Daur Hidup Belalang

Terdapat beberapa tahap terhadap daur hidup dalam belalang, yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Baca Juga :  Panca Indera

1. Betina Bertelur

Proses dalam bertelur dalam belalang yang akan disebabkan oleh adanya perkawinan dengan belalang jantan dan betina. Reproduksi dapat terjadi ketika belalang telah memasuki tahap imago atau sering disebut dengan belalang dewasa.

Daur-Hidup-Belalang

Bertelur merupakan suatu kemampuan dari hewan berbentuk telur. Pada hewan mandiri ovipar tidak hanya berasal dari dalam spesies kelompok serangga, tetapi juga dari unggas seperti ayam, burung dan lain-lain.

Setelah melewati 3-4 hari, dalam telur belalang membutuhkan waktu lama, yang membutuhkan waktu hingga 10 bulan sebagai menetas. Saat belalang akan menetas, belalang kecil muncul. Akan tetapi, tidak semua telur menetas karena kemampuan masing-masing telur tidak sama.

2. Nimfa

Dalam sebuah fase terhadap pertumbuhan ini disebut nimfa. Fase sampai terjadi empat kali dengan perubahan signifikan dalam ukuran belalang. Selama fase perubahan sel telur sebagai nimfa ada beberapa fase, yaitu dalam penggantian kulit.

Fungsi dari adanya sebuah perubahan kulit dalam belalang adalah untuk memfasilitasi adanya sebuah pembentukan dalam sebuah sel-sel baru. Adanya sebuah proses dalam pembentukan sel untuk setiap nimfa pada waktunya akan meningkat sehingga sel mempunyai begitu cukup ruang untuk melakukan adanya sebuah aktivitas dalam penggantian terhadap kulit. Bukan hanya terhadap belalang.

3. Imago (Belalang Dewasa)

Setelah melewati terhadap empat kali melalui tahap di atas dan setelah melewati lesi kulit empat kali, nimfa berubah menjadi sebuah Imago atau belalang dewasa. Belalang dewasa adalah adanya sebuah kondisi terhadap tubuh yang sudah sangat besar, dan terhadap belalang yakni mungkin sudah mempunyai sayap dalam bertahan hidup dalam alam. Proses di mana belalang dewasa dapat terbang dari 14 hari setelah belalang mengalami adanya sebuah 4 perubahan kulit terhadap dalam tahap nimfa.

Baca Juga :  Pengertian Gelombang Cahaya

Cara Berkembang Belalang

Pertama, terhadap hewan belalang dapat berkembang biak dengan cara umum atau melalui perkawinan. Belalang dengan jenis jantan dengan tubuh yang lebih kecil duduk di belakang belalang betina, setelah itu sperma di kopulasi dan dapat di distribusikan ke tubuh betina.

Berkembang-Biak-Hewan-Belalang

Belalang akan dapat berkembang biak dengan oviposition (Ovipar). Setelah dalam pembuahan dan bertelur, telur belalang dapat ditempatkan di tanah atau di bawah dalam sebuah tumpukan daun. Belalang yakni dapat menghasilkan 10 sampai 300 telur. Bertelur akan membutuhkan dalam waktu 3 hingga 4 hari. Telur belalang memiliki tekstur yang kecil namun kuat.

Dalam sebuah kehidupan dewasa, belalang dewasa yakni secara seksual dan siap untuk berkembang biak. Terhadap hewan belalang dewasa yakni mempunyai sebuah sayap dan struktur terhadap tubuh yang begitu sangat lengkap. Tubuh terhadap belalang betina yakni lebih besar dari suatu tubuh belalang yang berjenis jantan.

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Daur Hidup Belalang. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda sema.