Contoh Laporan Perjalanan – Laporan sebuah hasil dalam kunjungan atau dalam perjalanan ke dalam sebuah tempat. Laporan tersebut dapat ditulis dengan berdasarkan sebuah pengamatan dari objek yang telah dikunjungi.
Dalam artikel ini, akan membahas secara singkat dan jelas mengenai membuat laporan dalam perjalanan. Yuukk… Simak penjelasan selanjutnya sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Laporan ?
Laporan adalah bentuk presentasi atau dokumen yang berisi fakta tentang situasi atau kegiatan. Fakta-fakta yang disajikan dan diatur terkait dengan tanggung jawab yang telah diberikan terhadap orang yang akan bersangkutan.
Fakta tersebut memiliki isi yakni sebuah pernyataan atau informasi yang berasal dari pengamatan atau pengalaman orang yang bertanggung jawab.
Fungsi Laporan
Karena laporan sangat penting untuk organisasi. Sesuatu yang selalu dibutuhkan dalam setiap aktivitas. Dengan cara ini, kita dapat berupaya menjadikan laporan sebagai fungsi yang sangat penting, yakni:
Fitur pelaporan terdiri atas:
- Sebagai sarana untuk menyampaikan sebuah informasi.
- Sebagai bahan dalam pengambilan sebuah keputusan.
- Sebagai bahan dalam proses evaluasi.
- Sebagai bahan dalam pertanggung jawaban.
- Sarana pengawasan.
Definisi Laporan Perjalanan
Isi laporan dalam perjalanan berisi semua kegiatan dari awal perjalanan ke perjalanan pulang. Tentu saja, untuk menulis travelog kita harus mengunjungi suatu tempat.
Laporan perjalanan harus ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas sehingga pembaca tidak dapat salah paham, bersama dengan informasi terkait yang menarik dan lengkap untuk dibaca.
Laporan Perjalanan merupakan sebuah laporan tentang hasil perjalanan atau kunjungan lokal. Laporan ini didasarkan pada pengamatan dengan objek yang akan dikunjungi.
Hal-hal yang harus dapat dimasukkan dalam sebuah laporan perjalanan yakni:
- Tempat yang akan dikunjungi.
- Waktu implementasi.
- Deskripsi objek yang akan dikunjungi.
- Kesimpulan dari hasil sebuah pengamatan.
Laporan Perjalanan
Laporan perjalanan umumnya merupakan jawaban untuk unsur-unsur tersebut, yakni:
- Apa – Perjalanan apa yang dilakukan?
- Siapa – Siapa yang mengikutinya?
- Di mana – Di mana perjalanan akan dilakukan?
- kapan – Kapan perjalanan dilakukan?
- Mengapa – Mengapa perjalanan dilakukan? (Latar belakang kegiatan)
- Bagaimana – Bagaimana dalam perjalanannya? (Perasaan dan Proses)
Berdasarkan formulir, laporan dibagi menjadi dua bagian, yakni dalam bentuk formal dan bentuk narasi. Menulis laporan dalam bentuk naratif cukup sederhana dan terdiri dari satu judul dan beberapa jenis paragraf, tanpa banyak adanya sistematika.
Laporan perjalanan berisi esai prosa dalam memiliki sebuah bentuk narasi dan non-fiksi. Isi yang diungkapkan bukan imajinasi penulis, tetapi faktual bukan fiktif.
Agar laporan mudah dipahami dengan pembaca, hal-hal berikut perlu dipertimbangkan, yakni:
- Laporan sepenuhnya ditulis
- Berdasarkan fakta, sebagaimana adanya
- Jangan menambahkan item ke opini pribadi
- Gunakan bahasa standar (ejaan lanjutan), komunikatif, tidak rumit dan sopan
- Di operasikan secara sistematis berdasarkan urutan kejadian
Struktur Laporan Perjalanan
- Nama kegiatan
Berisi identitas kegiatan yang dilakukan. - Dasar Pemikiran
Berisi travelogues dengan informasi dan latar belakang. - Tujuan Perjalanan
Berisi indikator yang harus dicapai setelah menulis sebuah laporan. - Waktu dan Tempat dalam Perjalanan
Berisi waktu dalam perjalanan, lokasi dan tempat. - Peserta
Berisi siapa saja yang bergabung dalam perjalanan. - Biaya dan Sumber Biaya
Berisi dana dan dari mana dana tersebut berasal. - Mengamati Hal-Hal
Berisi hal-hal penting yang perlu diperhatikan agar ditulis sebagai travelog. - Berdiskusi atau Pembahasan
Berisi kesimpulan dan deskripsi. Diskusi ini berisi sebuah informasi penting sebagai penyampaian dari awal hingga akhir perjalanan.
Contoh Laporan Perjalanan
Contoh Laporan Perjalanan Wisata ke Jakarta
Setiap tahun, sekolah kami akan mengadakan kunjungan ke Jakarta khusus untuk siswa di Kelas XII. Khusus tahun ini, pada 10 November 2018, kunjungan ke Jakarta akan diadakan untuk siswa di Kelas XII Rp. 30.000.000. Biaya sebesar ini dibebankan kepada 80 siswa per RP. 400.000.
Beberapa tempat yang menjadi tujuan kunjungan ke Jakarta kali ini ialah Dunia Fantasi dan Istana Merdeka. Ketika kami tiba di Istana Merdeka, kami disambut dan dibimbing dengan Bagian Rumah Tangga Presidensial. Kami telah diperlihatkan beberapa kamar, yang sering digunakan sebagai dengan berbagai acara kenegaraan yang saat ini hanya terlihat di televisi. Selain itu, kami menerima informasi tentang latar belakang sejarah dan berbagai peristiwa penting di Istana Merdeka. Melalui berbagai informasi istana, kami menjadi sadar akan sebagian kecil dari sejarah rakyat Indonesia dan membuat kami lebih mencintai negara ini dan sebagai memenuhi dalam kemerdekaan secara lebih positif.
Setelah meninggalkan istana, perjalanan berlanjut menuju Dunia Fantasi. Di sini kita berdoa, bermain sepuas hati, dan makan siang. Pada sore harinya, kami bersiap dalam kembali ke Bandung. Sekitar pada waktu tengah malam kami tiba di kota Bandung.
Perjalanan sehari ke Jakarta sangat menyenangkan dan membuat kami bahagia. Tidak hanya menyenangkan, kami juga mendapatkan wawasan baru tentang sejarah Indonesia.
Bandung, 16 November 2018
Diana Suci
Laporan pada sebuah perjalanan dalam bahasa Indonesia merupakan semacam laporan kegiatan yang dapat disiapkan sebagai bentuk dokumentasi dan pertanggung jawaban kegiatan yang dilakukan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini yang dapat kami sampaikan secara jelas dan singkat mengenai Contoh Laporan Perjalanan. Semoga ulasan kami dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda.