Cara Budidaya Coklat (Kakao)

Cara Budidaya Coklat – Tahukah Anda seperti apa tanaman coklat sebelum menjadi produk cokelat yang biasa kita temukan? Yah, bentuknya seperti pohon. Pohon kakao atau yang biasa disebut pohon coklat tidak tumbuh di mana pun.

Untuk menanamnya, Anda perlu tahu cara menanam pohon cokelat yang benar untuk menghasilkan banyak buah. Kata cacao atau ‘cacao’ umunya dipakai untuk menamai cokelat yang masih mentah serta masih dalam bentuk biji.

Tanaman kakao memproduksi buah seperti buah pada umumnya yang memiliki daging dan biji buah. Daging cokelat bisa dimakan dan ada rasa manis dan asam. Namun, yang diolah menjadi cokelat bukanlah daging melainkan biji yang akan dikeringkan dan dihancurkan.

Kandungan Gizi Biji Kakao (Cokelat)

Cara Budidaya Coklat (Kakao) Sendiri Yang Benar Agar Panen Melimpah
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Protein
  • Lemak
  • Sodium
  • Kalium
  • Vitamin A, D, B12
  • Glukosa
  • Kalori

Banyaknya nutrisi dalam cokelat membuat semakin banyak orang mengkonsumsinya.

Selain bermanfaat sebagai penambah nutrisi atau kesehatan seperti menjaga kadar gula darah, membantu proses diet, meningkatkan daya otak, cokelat juga banyak digunakan sebagai campuran bahan perawatan tubuh.

Seperti yang kita ketahui, ada banyak industri basar untuk home yang membuat berbagai produk kecantikan berbasis cokelat, seperti body scrub cokelat, hand chocolate dan body lotion, masker cokelat dan banyak lagi.

Ini karena kandungan yang terkandung dalam cokelat, bisa mempercantik kulit, membuat kulit kencang, awet muda bahkan terhindar dari berbagai penyakit kulit.

Namun, karena tingginya harga cokelat, beberapa orang memilih untuk membatasi jumlah konsumsi cokelat. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa menanam tanaman cokelat Anda sendiri sehingga Anda bisa membuat cokelat sendiri.

Langkah dan Cara Budidaya Coklat (Kakao)

Langkah dan Cara Budidaya Coklat (Kakao)

Bagi Anda yang penasaran dengan cara budidaya coklat atau kakao, mari kita lihat langkah-langkah cara budidaya coklat berikut ini.

1. Pemilihan Biji Coklat / benih

Cara pertama yang harus Anda lakukan sebelum menanam kakao adalah memilih biji kakao. Biji coklat yang dipilih adalah biji berkualitas baik yang baik untuk ditanam, pastikan Anda memilih bijinya dengan cermat dan teliti sehingga biji yang tumbuh menghasilkan buah berkualitas tinggi nantinya.

Untuk mendapatkan biji kakao atau menanam biji kakao, Anda dapat mengambilnya langsung dari buah kakao tua atau bahkan lebih baik jika Anda membelinya dari petani kakao yang memiliki pengalaman baik dalam menanam kakao karena agak sulit mendapatkan biji kakao di pasaran.

Baca Juga :  Cara Menanam Jahe

Adapun karakteristik biji kakao berkualitas baik dan layak tanam:

  • Tidak ada warna atau bintik hitam pada biji
  • Permukaan biji halus dan memiliki bentuk agak persegi
  • Benih terlihat segar dengan warna putih agak kekuningan
  • Saat direndam dalam air jangan mengapung
  • Ketika diambil dari buah, seluruh buah dan biji tidak dimakan oleh serangga atau hama lainnya

2. Pembibitan Biji Coklat

Langkah selanjutnya ketika Anda telah memilih kacang penanaman yang berkualitas dan cocok, Anda harus menyemainya lebih dulu.

Penyemaian biji kakao sama dengan penyemaian pada umumnya, tetapi sebelumnya Anda harus menyiapkan media penyemaian terlebih dahulu, yaitu polybag kecil, tanah dan pupuk serta air.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk pembibitan kakao:

  • Siapkan campuran sekam, tanah, dan juga pupuk organik seperti pupuk kompos dan kandang serta campuran ini memiliki perbandingan yaitu 2: 1: 2.
  • Setelah campuran tanah siap, masukkan ke dalam polybag kecil hanya dalam tiga perempatnya.
  • Buat lubang kecil di setiap polybag menggunakan jari telunjuk Anda seukuran biji cokelat yang ditanam.
  • Masukkan kakao ke dalam lubang dan tekan dengan lembut, lalu tutup dengan campuran tanah sampai agak penuh dan kakao tertutup dengan baik.
  • Usahakan untuk satu polybag yang mengandung satu biji kakao sehingga pertumbuhan tunas tidak terganggu dan bisa tumbuh dengan baik.
  • Siram menggunakan semprotan dengan sedikit air hingga kondisi air lembab dan air secara teratur dua kali sehari setiap pagi dan sore. Biarkan kuncup tumbuh dan bibit berumur 4 hingga 6 bulan.

3. Lahan Tanam Cokelat

Pertama-tama perhatikan lingkungan sekitar Anda, tanaman kakao dapat tumbuh setinggi 5 hingga 10 meter, untuk itu Anda membutuhkan lahan yang agak luas atau jika Anda ingin menanamnya dalam pot, Anda harus menyediakan pot besar.

Anda dapat menanam kakao di pekarangan atau pekarangan dengan lahan yang luas dan pastikan ada sedikit naungan atau pohon dan kondisi yang agak teduh untuk penanaman.

Kriteria untuk area penanaman yang tepat untuk menanam kakao:

  • Tanah harus gembur dan memiliki banyak nutrisi dan mengandung sedikit tanah liat. Jika tanahnya agak keras maka Anda bisa melonggarkannya menggunakan cangkul atau sekop.
  • Dan perhatikan kesuburan tanah, jika tanah terlihat kering dan tidak subur, maka Anda diwajibkan mencampur pupuk pada tanah dan air sampai tanahnya memiliki tekstur yang longgar dan subur. Disarankan agar Anda menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
  • Dengan menggunakan pupuk organik, tanah di tanah Anda tidak akan mengalami kerusakan atau perubahan tekstur.
  • Sebelumnya Anda juga harus memastikan bahwa lahan penanaman bersih dari gulma atau gula sehingga tanaman kakao dapat berkembang di kemudian hari.
Baca Juga :  Cara Budidaya Ubi Jalar

4. Penanaman Benih Coklat

Setelah lahan penanaman siap dan benih telah mencapai usia 4 hingga 6 bulan, 8 cara menanam dan merawat pohon kakao berikutnya yaitu waktu menanam dapat dilakukan.

Ada dua cara menanam kakao, yaitu cara menanam di darat dan cara menanam dalam pot. Media tanamnya sendiri sama, yaitu tanah subur dan dicampur dengan pupuk atau sekam. Berikut cara menanam cokelat:

  • Sebelumnya pertimbangkan bibit siap tanam yang berkualitas baik dan cocok untuk ditanam dengan daun tanaman berwarna hijau dan hijau muda pada daun muda dan kondisi batang yang kokoh.
  • Untuk menanam dalam pot, sediakan pot berukuran besar dan tempatkan campuran dengan pupuk dan sekam ke dalamnya sampai mencapai setengahnya.
  • Setelah itu, buat lubang seukuran polybag di bibit coklat dan masukkan benih bersama dengan polybag.
  • Perlahan-lahan duduk polybag sampai benar-benar robek dan dikupas dengan tanah bibit perlahan dan kemudian buang polybag dan tambahkan dengan tanah sampai agak penuh dan kompak. Kemudian siram sampai tanahnya lembab.
  • Untuk menanam di area penanaman seperti pekarangan atau pekarangan, Anda hanya perlu membuat lubang di lahan penanaman.
  • Sama seperti menanam dalam pot, setelah lubang dibuat, Anda hanya perlu meletakkan bijinya dengan cara yang sama.
  • Merobek polybag di lubang tanam dan menanamnya bersama dengan media pembibitan bertujuan untuk membuat tanaman kakao mampu beradaptasi dengan baik dan tidak stres. Ini karena tidak seperti tanaman lain, tanaman kakao mudah stres.
  • Jika metode penanaman salah meskipun pembibitan dilakukan dengan benar dan berhasil. Ini tidak dapat menjamin kesuburan dan daya tahan tanaman cokelat, jadi pastikan Anda melakukan langkah ini dengan benar.

5. Perawatan Tanaman Cokelat

Begitu Anda tahu cara menanam cokelat di pekarangan atau di pot, tentu saja Anda harus merawatnya agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan kakao yang berkualitas dan berlimpah.

Merawat kakao cukup mudah, sama seperti ketika Anda menanam pohon lain seperti mangga, rambutan, lengkeng, dan banyak lagi.

Baca Juga :  Cara Menanam Bayam

Perawatan yang dilakukan tidak membuat Anda kehilangan atau menghabiskan banyak uang. Anda cukup menyiram, menyiangi dan menyuburkan tanaman cokelat Anda.

Untuk perincian lebih lanjut sehingga Anda dapat memperlakukan kakao dengan benar sehingga berhasil menanam kakao, penjelasan akan diberikan pada langkah berikutnya.

6. Menyiram Tanaman Cokelat

Untuk menyiram tanaman cokelat sangat sederhana, Anda bisa menyiramnya sebanyak 1 hingga 2 kali setiap hari. Waktu yang baik untuk menyirami tanaman cokelat yang baik adalah di pagi dan sore hari.

Sebelumnya Anda juga bisa menyesuaikan penyiraman dengan kondisi musim dan keadaan tanah. Berikut tips menyiram tanaman cokelat Anda:

  • Dalam menyiram tanaman cokelat, Anda hanya perlu memastikan bahwa tanaman cokelat mendapat cukup air setiap hari.
  • Dengan metode penyiraman yang baik, panen kakao Anda akan berlimpah nantinya.
  • Jika ketika Anda menanam adalah musim hujan dengan curah hujan tinggi, maka Anda tidak perlu menyirami tanaman kakao tetapi jika itu curah hujan rendah atau sedang pada saat itu, Anda dapat menyiram tanaman sekali sehari ketika kondisi tanah mengering.
  • Dan jika Anda menanam selama musim kemarau atau kemarau, maka Anda bisa menyiram tanaman kakao dua kali sehari.

7. Menyiangi Dan Menyuburkan Tanaman Cokelat

Penyiangan pada tanaman cokelat bisa dilakukan setiap 2 minggu. Tentu saja, penyiangan pada tanaman kakao yang ditanam di Pekarang berbeda dengan tanaman kakao yang ditanam dalam pot.

Jika tanaman ditanam dalam pot, Anda tidak perlu melakukannya. Hanya repot-repot melihat pot. Jika ada tanaman lain yang tumbuh, Anda hanya perlu mencabutnya. Berbeda dengan tanaman di halaman, itu adalah:

  • Buang semua gulma yang tumbuh di sekitar pohon ke area penanaman sejauh 1 meter dari pertumbuhan pohon.
  • Untuk tanaman di pekarangan, Anda juga perlu memperhatikan tanah di sekitar tanah.
  • Pupuk yang digunakan harus jenis pupuk organik seperti kandang atau kompos.
  • Saat Anda menyiangi, Anda bisa menambahkan sedikit pupuk ke tanah lahan tanam dan sedikit menaburkan bagian atas tanaman.

8. Pemanenan Cokelat

Cara memanen buah coklat cukup mudah, yaitu:

  • Pastikan cokelat benar-benar siap panen dengan ciri buah berwarna jeruk dan batang coklat.
  • Anda bisa memetiknya menggunakan pisau atau gunting tanaman.
  • Buah coklat bisa dimakan dengan rasa manis dan agak asam, sedangkan bijinya diproses menjadi cokelat.
  • Untuk varietas coklat merah, buah matang akan memiliki warna merah kecoklatan dengan warna tangkai kecoklatan.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang cara budidaya coklat atau kakao yang benar agar hasil panen melimpah, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: