Bangun Ruang Prisma – Prisma memiliki sebuah atap dan alas yang jenisnya konguen dan sebangun. Setiap diagonal pada sisinya yang mempunyai ukuran sama.
Selain itu, bangun ini memiliki pengertian, rumus-rumus, sifat dan unsur yang dimiliki oleh bangun ruang prisma ini. Untuk ulasan selengkapnya, simak penjelasan sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa yang dimaksud dengan Prisma ?
Pengertian Prisma merupakan sebuah bangunan dengan dua sisi yang paralel atau sejajar dan kongruen serta memiliki tulang rusuk dan tegak. Memiliki dua struktur batas dan dapat disebut sebagai Bidang atas dan bidang alas.
Prisma memiliki sebuah bentuk yang sangat berbeda, dan beberapa jenis prisma merupakan prisma persegi, prisma segitiga, prisma lingkaran (tabung), prisma segi enam, prisma trapesium, prisma segilima, prisma belah ketupat, prisma persegi panjang, dan lain-lain.
Sifat – Sifat Prisma
Dalam prisma, terdapat beberapa sifat yang akan membedakan dari bangun ruang lainnya, di antaranya ialah:
- Prisma memiliki bentuk atap dan alas yang kongruen sebangun atau kongruen sama.
- Setiap sisi-sisi prisma memiliki bentuk persegi panjang.
- Prisma memiliki rusuk tegak dan beberapa tidak tegak.
- Setiap diagonal pada bidangnya yakni mempunyai ukuran sama.
Rumus – Rumus Prisma
Terdapat rumus-rumus pada prisma, yang berguna sebagai menghitung volume prisma, luas permukaan prisma, sisi prisma, titik sudut prisma dan sebagainya. Lalu bagaimanakah rumus pada bangun ruang prisma?
Rumus
Rumus di atas, dapat menyelesaikan soal dan memudahkan untuk mencari luas alas prisma, mencari rusuk, sisi, titik sudut dan lain-lain.
Contoh Soal
Soal 1
Pada bangun ruang prisma dapat diketahui volumenya yakni 240 cm3, dan alas pada prisma memiliki bentuk segitiga siku-siku dan panjang siku-siku pada masasing-masingnya ialah 8 cm dan 6 cm. Jadi, berapakah tinggi pada bangun ruang tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
V = 240 cm
a = 8 cm dan 6 cm
Ditanya: t?
Jawab:
Volume prisma = luas alas x tinggi prisma
240 cm3 = ( ½ x a x t ) x tinggi prisma
240 cm3 = ( ½ x 8 cm x 6 cm ) x tinggi prisma
240 cm3 = 24 cm x tinggi prisma
Jadi, tinggi pada bangun ruas prisma ialah 240 cm3 : 24 cm ialah 10 cm.
Soal 2
Pada bangun ruang prisma, mempunyai alas yang berbentuk yakni belah ketupat yang memiliki panjang sisi ialah 10 cm dan panjang pada diagonal masing masing 12 cm dan 16 cm. Lalu memiliki tinggi yakni sebesar 20 cm, jadi berapakah luas permukaan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui :
Alas nya = 10 cm
Panjang diagonal = 12 cm dan 16 cm
Tinggi = 20 cm
Di tanya: Luas Permukaan?
Jawab:
L = 2 x ( Luas alas ) + ( Keliling alas x tinggi )
L =2 x (½ x 12 cm x 16 cm) + (10 cm x 4 x 20 cm)
L = 2 x ( 96 cm + 40 xm x 20 cm )
L = 192 cm + 800 cm
L = 922 cm2
Jadi, luas permukaan dari bangun prisma tersebut ialah 922 cm2.
Soal 3
Pada sebuah bangun ruang prisma segitiga, mempunyai tinggi sebesar 30 cm, dan panjang pada alas nya 10 cm, serta tinggi segitiga 5 cm. Jadi, berapakah volume tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
a.s = 10 cm
t.s = 15 cm
t = 30 cm
Ditanya: V?
Jawab:
V = 1/2 x a.s x t.s x t
V = 1/2 x 10 x 15 x 30
V = 2.250 cm
Jadi, volume pada bangun ruang prisma ialah 2.250 cm.
Soal 4
Pada bangun ruang prisma mempunyai volume yakni 240 cm3. Bentuk alas tersebut ialah segitiga siku-siku dan memiliki panjang siku-siku masing-masing ialah 8 cm dan 6 cm. Hitunglah tinggi bangun ruang prisma?
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 8 cm
t = 6 cm
v = 240 cm
Ditanya: V?
Jawab:
V = Luas ALas x Tinggi Alas
240 = (½ x a x t) x Tinggi Prisma
240 = (½ x 8 x 6) x Tinggi Prisma
240 = 24 x Tinggi Prisma
Jadi, pada bangun ruang prisma memiliki tinggi yakni
240 : 24 = 10 cm.
Prisma mempunyai sisi yang saling berpotongan dan memiliki rusuk yang sejajar. Pada artikel di atas menjelaskan definisi bangun ruang prisma, rumus-rumus dan sifat-sifatnya.
Baca Juga :
Demikian pembahasan dalam artikel yang dapat kami sampaikan untuk Anda yakni tentang Ruang Prisma lengkap beserta penjelasan dan contoh soal. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk Anda.