Alat Pernapasan Burung – Sistem dalam sebuah pernapasan terhadap burung, yakni sangat mirip dengan mamalia lain, hanya di tubuh burung terdapat sembilan kantung udara atau istilah lain untuk pneumonia.
Vertebrata ideal sebagai interaksi langsung antara setiap sel tubuh dan lingkungan eksternal. Itulah sebabnya organ-organ tertentu terhubung ke sistem pernapasan khusus sebagai pertukaran terhadap gas pernapasan.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Alat Pernapasan Burung. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Alat Pernapasan Burung ?
Metabolisme normal terhadap sebuah sel hidup yakni dapat membutuhkan oksigen dan karbon dioksida karena sisa metabolisme harus dihilangkan dari tubuh. Pertukaran gas O2 dan CO2 dalam tubuh disebut napas atau nafas. O2 dapat masuk dan keluar dari jaringan dengan melalui ketentuan.
Vertebrata ideal yakni sebagai interaksi langsung antara setiap sel tubuh dan lingkungan eksternal. Untuk alasan ini, organ-organ tertentu memiliki sistem pernapasan khusus yang menggantikan gas pernapasan untuk kebutuhan tubuh hewan.
Organ pernapasan mirip dengan mamalia lain, hanya di tubuh burung terdapat sembilan kantung udara atau, dengan kata lain, lapisan pneumatik. Penggunaan tas ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kerja paru-paru saat bernafas. Saat bertukar gas, penting untuk mempertimbangkan siapa yang bekerja di paru-paru.
Fungsi Kantong Udara
Terdapat berbagai jenis fungsi dalam kantong udara terhadap hewan burung ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Membantu dalam bernafas saat terbang, karena airbag dapat menghemat udara.
- Membantu dalam mendengar suara Anda saat Anda bernyanyi.
- Membantu dalam menjaga suhu organ internal dari dampak suhu dingin terhadap lingkungan.
- Membantu mengendalikan gravitasi spesifik ketika burung sedang berenang atau terbang.
Alat Pernapasan Burung
Terdaoat berbagai jenis dalam alat pernapasan terhadaop hewan burung, diantaranya ialah akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Lubang Hidung
Ada dua hidung yaitu hidung dan bagian luar. Lubang luar berada di dasar setengah dari paruh dan jumlah untuk sepasang. Jika ditemukan lubang di langit-langit mulut.
b. Trakea
Trakea termasuk sumsum tulang belakang. Trakea bercabang di bronkus kanan dan kiri. Bronkus kemudian terhubung ke paru-paru. Kepala memiliki membran yang bergetar dan mengeluarkan suara ketika udara mengalir melaluinya.
c. Paru-Paru
Paru-paru dipasangkan dan dipasang di dinding dada bagian dalam. Paru-paru burung ditutupi oleh lapisan pleural dan kantung udara terpasang. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan menjadi pesawat terbang yang disebut Parabronki. Saluran udara di Parabronki bercabang dalam bentuk kapiler udara yang berdampingan dengan kapiler darah.
d. Kantung Udara
Adanya kantong udara di hewan burung-burung tersebut, berikut ialah penjelasannya:
- 2 kantong udara di leher.
- 2 kantong udara di perut.
- 1 kantong udara di antara kerangka.
- 2 gelembung udara di dada belakang.
- 2 airbag di dada depan.
Terdapat berbagai jenis dalam kanotng udara, yakni:
- Bernapas saat terbang.
- Membantu mengeraskan suara karena meningkatkan sirkulasi.
- Mencegah dingin dengan menutupi perangkat internal dengan ruang udara.
- Kurangi panas tubuh sehingga Anda tidak kehilangan banyak.
- Saat berenang, itu bisa menambah dan menurunkan berat badan Anda.
Proses Pernapasan Pada Burung
Terdapat berbagai jenis proses dalam pernapasan pada burung, diantaranya adalah:
1. Pernapasan Saat Terbang
Ini tidak terjadi jika Anda beristirahat sementara mekanisme penerbangan pengembangan rongga payudara tidak bisa dihindari. Ini adalah fungsi airbag dalam napas burung, diantaranya ialah:
a. Proses Ekspirasi
Burung itu menjatuhkan sayapnya -> kantung udara di bawah kaus menjadi kencang sementara kantung udara di antara tulang choroid akan membesar -> udara dapat memasuki kantung udara di antara tulang choroidal -> O2 dan CO2 terjadi.
b. Proses Inspirasi
Burung sayap (terangkat) -> kantung udara di antara tulang corachoid dikeluarkan, tetapi kantung udara di bawah jembatan -> udara memasuki kantung udara di bawah ketiak -> O2 dan difusi CO2 di paru-paru.
2. Proses Pernapasan Pada Burung
Proses menghirup burung dibagi menjadi dua negara, yaitu ketika burung mati dan burung terbang, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Proses Ekspirasi
Tulang rusuk naik ke dalam sehingga rongga dada menjadi lebih kecil -> tekanan udara di paru-paru meningkat -> udara dari paru-paru dan kantung udara. Ketika udara mengalir melalui paru-paru, ada perbedaan antara O2 dan CO2.
Dada meningkat sehingga rongga dada meningkat -> tekanan udara di paru-paru berkurang -> udara luar memasuki paru-paru dan sebagian ke kantung udara belakang hidung, tenggorokan, trakea, sirkulasi dan paru-paru -> udara masuk lulus Parabronchus -> O2 dan pertukaran CO2.
b. Proses Inspirasi
Burung bersayap (terangkat) -> kantung udara di antara tulang corachoid tertutup, tetapi kantung udara di bawah jembatan -> udara yakni dapat memasuki kantung udara di bawah ketiak -> O2 dan difusi CO2 di bagian paru-paru.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Alat Pernapasan Burung. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat.